Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan, angka kemiskinan di Kota Palembang sebanyak 192.000 orang.
- Tekan Kemiskinan Ekstrem, Disnaker Prabumulih Latih Warga Jadi Operator Migas
- 10.644 Kepala Keluarga di Palembang Masuk Golongan Miskin Ekstrem
- Pj Bupati Muba Klaim Kemiskinan Ekstrem di Muba Tinggal 0,9 Persen
Baca Juga
Angka tersebut tersebar si seluruh kecamatan yang ada di Kota Palembang. "Dari jumlah tersebut, 10 persennya merupakan kategori masyarakat miskin ekstrem," ujar dia.
Oleh karena itu, kata dia, di dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palembang tahun 2023, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas. Bahkan pihaknya menargetkan angka kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen.
"Selain berfokus pada infrastruktur, kita juga berfokus pada penanganan permasalahan kemiskinan ekstrem. Sebab angka kemiskinan masih tinggi," kata dia.
Selain penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting, program prioritas lainnya yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang madani dan berprestasi.
"Peningkatan infrastruktur yang merata dan pelestarian lingkungan serta penanggulangan bencana, hingga optimalisasi reformasi birokrasi dan stabilitas polhukam," tandas dia.
- Damkar Palembang dan PMI Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah dalam Sehari
- Pajero Sport Terguling Usai Tabrak Median Jalan, Sopir Alami Luka Robek di Kepala
- Masjid Agung Palembang Terima 14 Sapi Kurban di Idul Adha