17 Mahasiswa Instiper Yogyakarta KKN di Muba

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba Akhmad Toyibir saat menerima dosen dan mahasiswa Instiper Yogyakarta. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba Akhmad Toyibir saat menerima dosen dan mahasiswa Instiper Yogyakarta. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Tidak hanya mahasiswa di Sumatra Selatan, Kabupaten Musi Banyuasin juga menjadi lokasi ideal Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dari luar Sumsel. Kali ini Muba menerima 17 mahasiswa Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta yang akan menjalani KKN.


Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba, Akhmad Toyibir menyambut baik kehadiran para mahasiswa Instiper yang didampingi dosen di Kabupaten Muba. Toyibir mengucapkan terima kasih karena Musi Banyuasin sudah dipercaya untuk menjadi tempat pelaksanaan KKN.

“Selain bisa meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian, keberadaan adik-adik mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi dan ilmu bagi para petani kita,” ujarnya.

Toyibir mejelaskan, selanjutnya para mahasiswa ini akan diarahkan kepada para kepala KUD yang ada di tiga kecamatan, yakni Plakat Tinggi, Keluang dan Babat Toman.

“Tiga bulan ke depan menjadi momentum mahasiswa untuk berkolaborasi dengan petani, untuk berbagi ilmu dan pengalaman di bidang pertanian. Saya berpesan baik kepada mahasiswa maupun pengurus KUD agar dapat bekerja sama dengan baik. Berbagilah pengalaman dengan baik dan jaga nama baik serta almamater kalian,” katanya.

Meski rombongan dari Yogyakarta ini telah melalui pemeriksaan kesehatan sebagai syarat perjalanan jauh, namun sesuai prosedur di tengah pandemi ini, Pemkab Muba kembali melakukan tes kesehatan Covid-19.

“Kami perlu sampaikan bahwa seluruh yang hadir sudah melaksanakan rapid antigen di Jogja maupun saat datang di Muba. Sebagai bentuk kepedulian pak Bupati Dodi Reza kepada adik-adik mahasiswa, tes Rapid Antigen gratis didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muba. Ini sebagai upaya kita semua supaya terhindar dari terpapar Covid-19,” tuturnya.

Perwakilan mahasiswa KKN Instiper Yogyakarta, Lisdamayanti mengatakan, dirinya merasa bangga bisa berkesempatan menjalani KKN di Kabupaten Muba.

“Saya bangga bisa KKN di sini. Bahkan sebelum ke sini saya sudah mencari tahu tentang budaya dan informasi seputara Musi Banyuasin. Kabupaten ini sangat luar biasa dengan berbagai program perkebunannya,” ujar mahasiswi asal Sulawesi itu.

Menurut Lisdamayanti, banyak yang ia harapkan bisa dilakukan selama melaksanakan KKN. Khususnya bisa membantu masyarakat dan petani untuk menjadi petani yang berkualitas.

“Saya dan teman-teman tentu saja berharap bisa melaksanakan KKN ini dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan petani dan masyarakat di Musi Banyuasin,” tukasnya.