Yonif Raider 200/BN Punya Komandan Baru, Ini Harapan Pangdam II/Sriwijaya

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi salam komando dengan Letkol Inf Hary Eko Prabowo (kiri) dan Letkol Inf Andy Irawan. (Pendam II/rmolsumsel.id)
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi salam komando dengan Letkol Inf Hary Eko Prabowo (kiri) dan Letkol Inf Andy Irawan. (Pendam II/rmolsumsel.id)

Komandan Batalion Infanteri Raider 200/Bhakti Negara berganti dari Letkol Inf Andy Irawan ke Letkol Inf Hary Eko Prabowo. Pejabat baru diharapkan mampu menjaga predikat pasukan Raider yang Cepat, Senyap, Tepat dalam menjalankan tugas melindungi NKRI.   


Upacara serah terima jabatan dilangsungkan di lapangan Markas Komando Yonif Raider 200/BN, Gandus, Kota Palembang, Kamis (9/9), dan dipimpin langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi.

Pangdam mengatakan, sertijab di lingkungan TNI AD merupakan hal penting dalam perkembangan dan dinamika suatu organisasi dengan tetap berorientasi pada kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

“Serah terima jabatan Danyonif Raider 200/Bhakti Negara ini sebagai upaya dalam meningkatkan dan mengoptimalisasi keberhasilan pencapaian tugas pokok Kodam II/Sriwijaya,” katanya.

Pangdam berharap Danyonif Raider 200/BN yang baru mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya serta mampu mewujudkan kinerja yang berkualitas. Hal itu dikarenakan Yonif Raider 200/BN merupakan kekuatan penangkal sekaligus penindak terhadap segala kemungkinan gangguan yang mengancam keutuhan wilayah serta kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Kodam II/Sriwijaya.

“Dengan menyandang kualifikasi Raider, prajurit Yonif Raider 200 dituntut mampu melaksanakan operasi khusus dalam penanggulangan teror, lawan gerilya, pertempuran berlarut dan tugas-tugas lain atas perintah Komando Atas dengan memanfaatkan unsur pendadakan melalui kemampuan Raid maupun Mobile Udara yang dimiliki,” ujar Pangdam.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Pangdam, maka para prajurit Raider dituntut untuk memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan satuannya, dengan memantapkan kesiapan personel dan materiil seoptimal mungkin, guna menghadapi berbagai kemungkinan perubahan situasi yang setiap saat dapat terjadi.

“Para Komandan Satuan yang ada, mulai dari Komandan Regu sampai dengan Komandan Batalion, harus senantiasa berada di tengah-tengah anggotanya guna menumbuhkan kepedulian, interaksi dan komunikasi antara pemimpin dengan yang dipimpin, sehingga setiap pemimpin dapat cepat melihat permasalahan, cepat mengambil keputusan dan cepat mengambil tindakan sesuai dengan kapasitasnya,” pesan Pangdam.