YBM PLN UID S2JB Gelar Khitanan Massal, Bentuk Generasi Muslim Sehat dan Berakhlak Mulia

 Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB menyelenggarakan kegiatan khitanan massal di Masjid Nurul Ikhwan. (Humas PLN)
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB menyelenggarakan kegiatan khitanan massal di Masjid Nurul Ikhwan. (Humas PLN)

Bertepatan dengan momen libur sekolah, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB menyelenggarakan kegiatan khitanan massal di Masjid Nurul Ikhwan dengan tema "Bersama Khitan Sehat Anak Sholeh Membentuk Generasi Muslim yang Taat, Sehat, dan Berakhlak Mulia Sejak Dini".


Acara yang diikuti oleh ratusan anak dari berbagai wilayah di sekitar Palembang ini bertujuan untuk mendukung kesehatan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama, serta membentuk generasi muda yang memiliki akhlak mulia sejak dini.  

Kiagus M Fauzi, Ketua YBM PLN UID S2JB, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dana umat yang dihimpun dari potongan penghasilan para pegawai PLN UID S2JB sebesar 2,5% setiap bulan. Dana tersebut dikelola oleh YBM PLN untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk khitanan massal.  

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain tanggung jawab kepada pemerintah, PLN juga memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat. Program-program YBM PLN UID S2JB telah diakui secara Nasional dan bahkan menjadi YBM PLN terbaik di tahun 2024.  

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membantu keluarga yang membutuhkan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendidik generasi Muslim yang sehat, berakhlak, dan taat kepada agama. Ini adalah wujud dari kepedulian para pegawai PLN kepada masyarakat sekitar," ujar Adhi.  

Selain khitanan massal, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti pembagian bingkisan untuk anak-anak yang dikhitan dan penyuluhan kesehatan oleh tenaga medis. 

Pada kesempatan yang sama, YBM PLN S2JB juga memberikan penghargaan kepada da'i berprestasi, berupa 2 (dua) unit sepeda motor untuk memudahkan mereka mengajar di daerah terpencil.