Wujudkan Misi Prestasi, Herman Deru: Perbakin Harus Dikelola Transparan

Ketua Umum Perbakin Sumsel Herman Deru saat melantik kepengurusan Perbakin OKU, OKU Selatan dan Empat Lawang, Rabu (26/1). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Ketua Umum Perbakin Sumsel Herman Deru saat melantik kepengurusan Perbakin OKU, OKU Selatan dan Empat Lawang, Rabu (26/1). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Keterbukaan dalam pengelolaan organisasi Persatuan Menembak Target dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Sumatera Selatan menjadi hal penting dan prioritas dalam mencapai target prestasi.


Hal itu disampaikan Ketua Umum Perbakin Sumsel, Herman Deru saat melantik pengurus Perbakin Kabupaten OKU, OKU Selatan dan Empat Lawang masa bakti 2022-2026 di Ruang Mahameru Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (26/1).

“Sejak dini saya menginginkan Perbakin ini kita kelola dengan transparan apalagi soal keuangan. Transparan tidak hanya dalam pembukuan pengeluaran tapi juga pemasukan. Jika kita menuju manajemen yang akuntabel harus kita awali dari transparan masuknya sumber dana,” ujar Deru.

Menurut Deru, jika tidak transparan dalam mengelola organisasi, maka organisasi itu bakal timbul perpecahan, sehingga organisasi ini tidak akan dapat digunakan maksimal terutama dalam pembinaan termasuk mencapai prestasi.

“Agar kita tidak disorientasi dalam mencapai prestasi yang hendak kita capai, maka kita harus transparan. Jadi cukup satu pintu sehingga kita akan mengauditnya jelas,” kata Gubernur Sumsel ini. 

Deru mengingatkan kepengurusan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk terus menjaga  kekompakan dengan menjalin komunikasi yang baik.

“Komunikasi itu penting, komunikasi itu terbuka sebagai perilaku dan indentitas kita orang Sumsel. Jadi tolong apa yang saya sampaikan ini berlaku ke semua kepengurusan. Saya minta jalin komunikasi dengan baik,” ucapnya. 

Deru menambahkan, agar semua pengurus Perbakin di Sumsel proaktif untuk mencari bibit atlet berbakat dengan cara jemput bola.

“Banyak di daerah-daerah yang punya bakat penembak jitu. Tapi mereka tidak punya sarana dan kanal. Maka saya ingin semua kepengurusan untuk jemput bola,” tukas Deru.