Wawako Palembang Bujuk PSK Teratai Putih Tinggalkan Dunia Prostitusi

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat mendatangi Komplek Teratai Putih. (Ist/rmolsumsel.id)
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat mendatangi Komplek Teratai Putih. (Ist/rmolsumsel.id)

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meminta perempuan Penjaja Seks Komersial (PSK) di di Komplek Teratai Putih menghentikan aktivitasnya.


Bahkan Finda menginstruksikan dinas terkait memberikan pelatihan khusus untuk berbagai keterampilan para PSK yang mau berhenti dari pekerjaannya itu. Setelah itu mereka juga akan dibantu modal usaha tanpa agunan. Dengan adanya keterampilan dan modal usaha, mereka secara perlahan akan meninggalkan pekerjaannya saat ini.

“Perlahan-lahan kita memberikan edukasi agar mereka bisa memulai sebuah pekerjaan baru dan halal,” ujar Finda saat mendatangi komplek lokalisasi Teratai Putih atau lebih dikenal dengan sebutan Kampung Baru, Rabu (16/6).

Ketua RT 29 Kelurahan Sukarami, Sampani Kuadrat mengatakan, aktivitas di lokalisasi Teratai Putih ini sudah lama ditinggalkan bahkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun diakuinya, memang saat ini masih ada beberapa PSK yang beroperasi. Setidaknya ada 53 KK yang masih ada dan menjalankan bisnis prostitusi di Komplek Teratai Putih.  

“Kita lihat banyak rumah yang sudah ditinggalkan dan kosong. Namun memang ada beberapa yang masih melakukan aktivitas tersebut. Nah disitulah tugas kami untuk mengajak mereka agar tidak melanjutkan kembali kegiatan tersebut dan memberikan sosialisasi dari program yang akan diberikan oleh ibu Wakil Wali Kota Palembang,"katanya.