Waspada, Kebiasaan Makan seperti Ini Picu Kanker Lambung

Ilustrasi makanan panas. (Net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi makanan panas. (Net/rmolsumsel.id)

Kanker lambung sangat rentan menyerang seseorang yang memiliki kebiasaan hidup tidak sehat. Misalnya seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, hingga menggunakan obat-obatan terlarang.


Namun, siapa sangka kalau selain beberapa kebiasaan tersebut, ternyata ada kebiasaan makan tertentu yang juga dapat menyebabkan kanker lambung.

Dilansir dari Halodoc, kebiasaan makan yang tidak tepat akan menyebabkan seseorang menjadi rentan untuk mengalami sejumlah masalah kesehatan, mulai dari kondisi ringan hingga berat, seperti kanker lambung.

Berikut beberapa kebiasaan makan yang sebaiknya kamu hindari, antara lain:

  1. Mengonsumsi Makanan Selagi Masih Panas

Mengonsumsi makanan yang panas disinyalir akan meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker lambung sebesar 4,22 kali. Pasalnya, selaput lendir yang berada pada saluran pencernaan manusia bisa dikatakan cukup rentan dan hanya mampu mentolerir makanan dengan suhu 15 derajat Celsius.

Apabila makanan yang masuk ke lambung terlalu panas, maka perut akan “terbakar”. Hentikan kebiasaan makan makanan panas karena selain bisa merusak lambung, hal ini juga bisa menyebabkan perubahan patologis yang mengarah pada kanker lambung.

  1. Adanya Zat Penstimulasi

Jenis makanan maupun minuman yang mengandung zat penstimulasi seperti rokok, alkohol, dan pil antiinflamasi sangat membahayakan selaput lendir pada saluran pencernaan. Nikotin tidak hanya masuk ke paru-paru, zat beracun ini juga bisa masuk ke perut melalui saluran pencernaan dan menyebabkan kejang di bawah selaput lendir.

Hal ini bisa berakhir dengan infeksi. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan hiperemia dan perdarahan pada selaput lendir. Sementara pil antiinflamasi akan merusak lambung dengan cara yang berbeda. Pil ini meningkatkan sekresi asam lambung dan pepsin sehingga infeksi berkembang menjadi kanker lambung.

  1. Mengonsumsi Buah Asam saat Perut Kosong

Buah dengan rasa asam memang bisa memberikan efek menyegarkan, tetapi tidak boleh dilakukan saat perut dalam keadaan kosong. Hal ini karena saat lapar, asam lambung di perut akan mencapai konsentrasi tertingginya.

Apabila buah asam masuk ke dalam lambung, maka akan terjadi endapan di perut dan menimbulkan benjolan endapan besar. Selain itu, tekanan udara di perut juga bisa meningkat dan menyebabkan nyeri serta bengkak, bersamaan dengan gejala lain yang berujung pada kanker lambung.

  1. Makan Terlalu Banyak

Mengonsumsi makanan terlalu banyak, terutama yang memiliki kandungan tinggi lemak atau gula dapat meningkatkan berat badan. Hal ini tentunya secara lambat maupun cepat dapat menyebabkan obesitas jika kebiasaan makan yang satu ini tidak dihentikan. Perlu diketahui bahwa obesitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi akan banyak kanker, termasuk kanker lambung.

  1. Makan Sambil Beraktivitas

Makanan cepat saji menjadi pilihan banyak orang yang memiliki aktivitas padat. Banyak orang kemudian mengonsumsinya dengan membaca dan menonton di layar komputer. Namun, sebaiknya kamu menghindari melakukan hal tersebut karena proses pencernaan di perut bisa jadi terbebani.

Apabila ini terjadi, maka sejumlah suplai darah di perut untuk mencerna makanan akan sulit dipenuhi karena tubuh terus bergerak melakukan aktivitas lain. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa merusak kapasitas pencernaan perut dan menyebabkan gastritis hingga kanker lambung.