Waspada, Enam Faktor Ini Dapat Sebabkan Setir Mobil Tidak Lurus

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Setir mobil tidak lurus jangan dianggap remeh. Karena dapat mempengaruhi keselamatan, baik pengendara maupun pengguna jalan lainnya.


Kondisi ini tentunya harus diwaspadai, dan melakukan pengecekan secara berkala sehingga mobil selalu prima dan siap digunakan kapan pun.

Dikutip dari Auto2000, Berikut rangkuman enam faktor penyebab setir mobil tidak lurus;

1. Kondisi Jalan yang Rusak 

Saat Anda berkendara di jalanan, tidak dapat dipungkiri ada banyak sekali yang kondisinya sudah sangat buruk. Banyak lubang, jalanan tidak rata, dan lain sebagainya. Kendaraan yang melaju pada jalan seperti ini bisa membuat bagian rack steer aus. 

Rack steer sendiri adalah suatu komponen penting yang menghubungkan setir dengan bagian kaki-kaki mobil. Ketika rack steer aus, setir mobil bisa sangat sulit untuk dikendalikan menjadi lurus. 

2. Tidak Mengerem saat Diperlukan

Berhubungan dengan poin sebelumnya, rack steer bisa aus ketika mobil terus melaju kencang saat ada lubang. Padahal seharusnya Anda mencoba mengerem agar mobil melaju pelan saat melewati jalanan yang berlubang. Tidak hanya rack steer yang akan aus saat Anda terus menerobos jalan berlubang, bagian mesin lainnya juga bisa aus, bahkan rusak. 

3. Jarang Spooring

Setir mobil yang tidak lurus bisa diakibatkan karena Anda jarang membawanya ke bengkel resmi Auto2000 untuk melakukan servis. Saat mobil diservis, semua bagian pasti akan dicek, termasuk bagian kaki-kaki mobil. Tetapi bayangkan jika Anda tidak membawanya ke bengkel, kaki-kaki mobil yang harusnya dispooring justru jadi tidak terawat dan akan sangat berbahaya saat berkendara. 

Spooring sendiri berarti proses penyesuaian ulang roda-roda mobil, agar kembali ke pengaturan pabrik. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan sudut-sudut roda yang mulai berubah akibat pemakaian yang sering. 

4. Berkurangnya Cairan pada Power Steering

Power steering adalah sistem yang berguna membantu Anda dalam membelokkan setir dengan nyaman dan mudah. Untuk melakukan hal ini, power steering memerlukan cairan yang akan memberikan tekanan pada piston dalam rack dan pinion. Ketika cairan berkurang, maka tekanan yang diberikan juga akan semakin berkurang atau melemah. Akibatnya setir mobil jadi tidak bisa lurus setelah dibelokkan. 

5. Menggunakan Suku Cadang Tidak Original

Demi berkendara dalam kondisi yang aman, setiap bagian mobil perlu menggunakan suku cadang asli. Ketika ada beberapa bagian yang diganti karena rusak tetapi dengan suku cadang yang tidak asli, kemungkinan besar akan terjadi malfungsi. Memang, bentuk suku cadang tidak asli dan yang asli terlihat sama persis. 

Namun dalam penggunaannya, suku cadang asli akan memberikan kualitas yang lebih baik daripada yang tidak asli. Tidak heran setir mobil Anda tidak bisa kembali lurus jika ada bagian setir dan kaki-kaki mobil yang menggunakan suku cadang tidak asli. 

6. Sudut Caster Berubah

Sudut caster menentukan kemudahan dalam mengarahkan roda kemudi dan stabilitas kendaraan. Saat sudut ini berubah, tentu saja setir mobil jadi tidak bisa lurus kembali. Sudut caster penting karena sudut ini adalah ukuran jarak ke depan dan ke belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal. Sumbu tersebut menghubungkan titik pivot bawah dengan atas, serta membentuk sudut dengan garis vertikal yang melewati titik pivot bawah. 

Tetap jaga kondisi mobil kesayangan anda, sehingga selalu dalam kondisi prima