Kemacetan yang melanda ibukota negara, DKI Jakarta memberikan peluang bisnis baru. Aplikasi berbagi kendaraan, Trevo baru-baru ini menjalin kerjasama dengan operator helikopter Whitesky Aviation untuk menciptakan taksi helikopter.
- Cacat Teknis, 475 Ribu Unit Mobil Tesla Ditarik dari Pasaran
- Toyota, Suzuki, Dan Daihatsu Kembangkan Mobil Van Mini Elektrik
- Subsidi Pemerintah untuk Kendaraan Listrik Layak Ditentang
Baca Juga
Trevo sendiri menjadi satu-satunya aplikasi transportasi yang menyediakan opsi sewa helikopter di Ibukota.
"Dari awal bertujuan menjadi aplikasi berbagi kendaraan terbesar dan paling komprehensif di Indonesia, dan respon Indonesia pun luar biasa," kata General Manager TREVO, Brandon Curson, di Jakarta, Rabu (24/11).
Terdapat tiga jenis penerbangan helikopter yang dapat dipesan, yaitu penerbangan durasi 15 menit dan 30 menit dengan heli tipe Bell 505 berkapasitas tiga penumpang serta penerbangan durasi 12 menit dengan heli premium tipe 429 berkapasitas tujuh penumpang.
Penerbangan naik helikopter menjadi opsi wisata unik bagi warga Jakarta di tengah masa pandemi dengan segala keterbatasannya, dimana wisatawan bisa pesan helikopter langsung menjelajah kota dari ketinggian.
"Sekarang, bersama teman-teman kami di PT Whitesky Aviation penyelenggara wisata udara Helikopter pertama di Jakarta, Trevo menawarkan opsi sewa helikopter via aplikasi,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita RMOLJakarta.
Harga sewa helikopter dengan aplikasi Trevo berkisar antara 6,25 hingga 17,5 juta, namun bisa dipesan dengan diskon 50 persen untuk jangka waktu tertentu.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- PLN Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Event Pesona Timur Indonesia 2024