Slogan ‘OKU Timur Maju Lebih Mulia’ ternodai oleh menjamurnya karoke dan cafe yang teridikasi menjadi praktek tempat maksiat di wilayah Kecamatan Belitang.
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Bahkan, pertumbuhannya tempat hiburan malam di Bumi Sebiduk Sehaluan sangat pesat. Diperkirakan hampir puluhan tempat karoke yang diduga menyediakan wanita pendamping atau lady companion (LC) untuk menenami tamu karaoke.
Kondisi ini tentu membuat masyarakat OKU Timur khususnya di wilayah Belitang menjadi resah. Seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang warga Belitang. Sudah sekitar satu tahun terakhir ini, dirinya merasa resah dengan maraknya berdiri usaha karoke di dalam wilayah Belitang.
“Sudah sekitar satu tahun ini tempat karoke di Belitang terus bertambah. Saya khawatir anak-anak muda bisa terpengaruh, karena selain membuka karaoke mereka juga menyediakan miras dan cewek-cewek seksi,” ungkap Eko Susanto warga setempat, Rabu (4/10).
Lebih lanjut dirinya meminta kepada pihak pemerintah untuk melakukan tindakkan tegas terhadap pemilik usaha maksiat berkedok karoke tersebut.
"Kami minta pemerintah harus tegas melarang adanya tempat-tempat maksiat berkedok usaha seperti karoke dan lainnya," tegasnya.
Dia juga mengingatkan, di era kepemimpinan Bupati dan Wabup Herman Deru-Kholid Mawardi, tidak ada satupun tempat usaha yang bersifat maksiat. Namun die era kepemimimpinan sekarang warga menjadi khawatir karena tempat hiburan seperti tumbuh subur.
"Kami heran kenapa sekarang tumbuh subur, apa kebijakan kepala daerah sekarang ini berbeda dengan sebelumnya. Kalau dulu Pak Herman Deru dan Kholid Mawardi, tegas melarang usaha yang ada maksiatnya berdiri di OKU Timur. Sekarang ini sudah menjamur, mungkin sudah ada sekitar puluhan,” cetusnya.
Terkait hal ini, Kasat Pol PP Drs Vikron Usman MM, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, akan segera turun ke wilayah Belitang untuk melakukan kroscek dan pendataan.
“Jika memang ada, maka akan kita tindak tegas. Kami secepatnya akan melakukan swiping ke lapangan," ujar singkat. 
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
