Meskipun saat ini kasus covid-19 di Kabupaten OKU sudah melandai, namun warga yang hendak merayakan malam tahun baru diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), salah satunya memakai masker.
- Miris! Tiga Pelajar di OKU Terlibat Kasus Pembobolan Kantor Desa
- Jual Getah Karet Curian ke Tengkulak, Petani di OKU Nyaris Dimassa
- Gegara Ayah Selingkuhi Istri Tetangga, Remaja di OKU Nyaris Tewas Dibacok
Baca Juga
"Saat ini kasus aktif covid-19 OKU tinggal 3 lagi. Itupun pasiennya sudah hampir membaik atau sembuh. Namun kita semua jangan terlena," kata Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto, saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (29/12).
Dijelaskan Andi, dengan mematuhi protokol kesehatan, maka secara otomatis masyarakat telah ikut membantu pemerintah menekan penyebaran virus corona.
Selain itu lanjut Andi, warga OKU yang merasa belum divaksin booster atau dosis ketiga juga diminta proaktif datang ke puskesmas terdekat untuk segera divaksin.
"Banyak sekali manfaatnya kalau kita sudah divaksin Booster. Selain bisa melindingi diri kita dan keluarga dari penularan virus Corona. Hal ini juga memudahkan kita untuk berjalan ke luar kota, karena untuk naik pesawat terbang dan kereta api, kita wajib sudah divaksin booster," tegasnya.
Di OKU sendiri lanjut Andi, jumlah warga yang bersedia divaksin Booster masih relatif sedikit, yakni baru 55.976 orang dengan persentase 24 persen dari 310.984 target sasaran.
Jumlah tersebut tergolong sangat rendah yang disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat di daerahnya untuk divaksin penguat guna menangkal penyebaran COVID-19.
Sebagian besar masyarakat masih banyak yang beranggapan divaksin hingga dosis kedua atau primer saja sudah cukup untuk membentuk kekebalan tubuh dari penyebaran virus tersebut. "Padahal dosis primer saja tidak cukup masih diperlukan vaksin lanjutan booster agar terhindar dari COVID-19," tandasnya.
- Miris! Tiga Pelajar di OKU Terlibat Kasus Pembobolan Kantor Desa
- Jual Getah Karet Curian ke Tengkulak, Petani di OKU Nyaris Dimassa
- Gegara Ayah Selingkuhi Istri Tetangga, Remaja di OKU Nyaris Tewas Dibacok