Pelaksanaan Shalat Idul Fitri (Ied) 1444 Hijriah di sejumlah titik di wilayah kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Muara Enim berjalan dengan penuh kekhusukan, kondusif, aman, tertib, dan lancar.
- Ini Alasan Walhi Sumsel Kritisi Rencana OKI Pulp Terkait Penambahan Kapasitas Produksi
- Sidak Pembangunan Jembatan Kisaran, PJ Bupati OKU Targetkan Selesai Tahun Depan
- Musim Hujan Datang, Ribuan Hektare Sawah di Lahat Terancam Gagal Tanam
Baca Juga
Pantauan di lapangan Shalat Ied di halaman TK Arrafah Muara Enim yang berada di Jalan Pelawaran I tampak jama'ah shalat Ied berdatangan memenuhi lapangan tersebut, Jum'at (21/4).
Shalat Ied yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB bertindak sebagai Khatib dan Imam, Mahfud dan terlihat sejumlah tokoh Muhammadiyah kabupaten Muara Enim yang ikut melaksankan shalat Ied di halaman TK Arafah tersebut.
Di atara yang hadir mantan Sekda Muara Enim Taufik Rahman, Anggota DPRD Muara Enim, Ganef Asmara, Bambang Hermanto, ketua PDPM Muara Enim, Tahta Amrillah, Ketua Terpilih PD Muhammadiyah Muara Enim periode 2022-2025 A Busroh, dan sejumlah Pengurus PD Muhammadiyah serta Ortom Muhammadiyah di kabupaten Muara Enim.
Ketua Pimpinnan Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten Muara Enim Sarban Sardjono menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Islam yang telah melaksanakan shalat Ied bersama PDM Muara Enim.
"Alhamdulillah tahun ini jama'ah shalat Ied nya begitu ramai dan kita sangat berterim kasih akan lancaranya shalar Ied ini. Semoga kedepannya akan terlaksana dengan baik, komdusif, khidmat, dan tertib seperti ini," ungkapnya.
Kemudian, ia melanjutkan dengan telah terlaksananya Ibadah puasa bulan Ramadhan dirinya berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Namun, tidak hanya di bulan Ramadhan saja melainkan dalam kehidupan sehari-hari dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara.
"Kita berharap setelah melaksanakan ibadah puasa ini dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah Swt, karena perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini berbeda hendaklah jangan saling mencelah akan perbedaan. Namun, mari bersama-sama untuk saling menghormati atas perbedaan itu sehingga tetciptanya kerukunan dan persatuan antara umat Islam dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Sementara, Penasehat PDM Muara Enim Taufik Rahman dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasihnya pada Pemkab Muara Enim dan pihak kepolisian yang telah memfasilitasi dan mengamankan jalannya shalat Ied di TK Arafah Pelita Sari, Muara Enim tahun ini.
"Kita mengucapkan terima kasih pada Pemkab Muara Enim dan Polres Muara Enim telah memfasilitasi dan juga mengamankan jalannya shalat Ied kali ini," tuturnya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan adanya perbedaan shalat Ied kali ini hendaknya di ambil hikmahnya akan rahmat Allah pada negeri ini.
"Kalaupun ada yang melaksanakan shalat Ied yang berbeda dengan kita mari saling hormati, salinh hargai satu sama lain itulah rahmat dari Allah Swt sebagi bentuk peningkatan derajat keimanan serta ketaqwaan pada Allah," tambahnya.
Adapun dalam Khotbahnya Khatib shalat Ied Mahfud, menyampaikan Puasa Ramadhan adalah suatu bentuk ibadah wajib yang dilakukan setiap umat muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt.
"Ibadah puasa telah berakhir pada tahun ini semoga kita dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya. Maka dari itu, marilah momentum ini kita jadikan bahan evaluasi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah Swt,"pungkasnya.
Usai melaksanakan shalat Ied warga Muhammadiyah dan simpatisan melakukan kegiatan halal bihalal satu sama lain dengan bermaaf-maafan serta makan bersama. 
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Nyamar Jadi Kernet, Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Muara Enim
