Warga Kabupaten Muara Enim mengeluhkan rusaknya jalan penghubung dari Muara Meo Kecamatan Panang Enim sampai ke Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu.
Pantauan di lapangan puluhan titik jalan mengalami rusak parah disertai genangan air, yang mengakibatkan beberapa pengendara khawatir dan kesulitan melintas.
Selain dipenuhi lubang dan genangan air, jalan tersebut rawan kecelakaan yang membuat aktivitas masyarakat baik orang maupun barang terganggu yang berimbas pada laju perekonomian.
Kedalaman lubang di jalan ini bervariasi, kita harus pilih-pilih jalan, apalagi jika bertemu kendaraan lain dari arah berlawanan, tentunya kami berharap jalan ini segera diperbaiki," ujar Sepri (27) warga sekitar saat dibincangi kantor berita RMOLSumsel, Senin (25/7).
Sementara itu, salah satu pengusaha stroberi di area perkebunan Desa Segamit, Imyari (60) mengatakan, keadaan jalan yang buruk ini, sangat mempengaruhi wisatawan baik lokal maupun yang datang dari luar provinsi.
Dikatakan dia, dulu ketika jalan masih bagus banyak pengunjung banyak yang datang dari luar provinsi seperti lampung dan Bengkulu, namun semenjak keadaan jalan rusak parah tentunya mempengaruhi usaha yang sedang digelutinya.
"Keadaan jalan yang rusak parah ini, mungkin membuat beberapa pengunjung merasa enggan untuk kembali berkunjung, ini kan sangat disayangkan, kami hanya meminta jalan menuju desa yang kaya akan potensi ini segera untuk diperbaiki," tandas dia.
- Terbesar Kedua di Sumsel, Pemkab Muara Enim Terima Alokasi TKD APBN 2025 Sebesar Rp3,06 Triliun
- Geruduk Polda Sumsel, Massa BPI Minta Polisi Bongkar Dugaan Manipulasi Proyek di Muara Enim
- Ngeluh Sakit, Pimpinan Transportir Batubara Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos