Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah warga di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, memanfaatkan Sungai Musi untuk mandi dan mencuci.
- Gelar Pasar Murah, Pemkab OKU dan Bulog Siapkan 16 Ribu Paket Sembako
- Ratusan Napi Lapas Lubuklinggau Diusulkan Dapat Remisi di Lebaran Idul Fitri
- Peringati HKN, Masyarakat Muara Enim Diingatkan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Baca Juga
Hal ini dikarenakan, dampak dari musim kemarau yang melanda sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Empat Lawang.
Akibatnya, banyak sumur warga mengalami kekeringan yang membuat warga memanfaatkan sungai musi untuk mandi dan mencuci pakaian.
Seperti yang terlihat di sungai musi tepatnya dibawah jembatan musi II Tebing Tinggi, setiap sore banyak warga yang datang ke sungai untuk mandi dan mencuci.
Bahkan terlihat ada warga yang membawa drigen, untuk menyetok air. Dan para anak-anak pun terlihat senang saat mandi di sungai musi.
Seperti yang dikatakan salah seorang warga jalan poros Tebing Tinggi, Nia mengaku kalau sumur miliknya sudah kering. Terpaksa dirinya bersama keluarga mandi di sungai musi.
"Kalau kita mau puas mandi yang di sungai musi, kalau mau mandi di rumah tidak cukup karena air sumur sedikit," katanya.
Sementara itu Nova warga jalan lingkar kota Tebing Tinggi, mengatakan kalau sudah hampir 2 bulan ini, sumur milik warga dikawasan tersebut mengalami kekeringan.
"Kalu la 2 bulan ini kering. Rumput aja kering akibat musim panas ini, air sumur ada tapi sedikit, cukup untuk mandi dan minum saja. Kalau mau nyuci kita ke sungai," ujarnya. 
- Batal Betarung di Pilgub Sumsel, Joncik Bakal Maju Lagi di Empat Lawang
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya
