Warga Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, digegerkan oleh penemuan bayi perempuan yang masih memiliki tali pusar di depan rumah Sarimi, Selasa malam (13/8) sekitar pukul 20.25 WIB.
- Ratusan Burung Adu Merdu di Lomba Berkicau Polres Muara Enim
- JHT Masih Bisa Cair Sebelum Usia 56 Tahun, Ini Ketentuannya
- Banjir Bandang Kabupaten Lahat, Satu Bocah Meninggal Dunia Terbawa Arus Sungai Lematang
Baca Juga
Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tua kandungnya dan ditemukan oleh Samiri, seorang warga Dusun II Desa Prajen.
Samiri mendengar suara tangisan bayi dari luar rumah dan segera keluar untuk mengecek. Ia menemukan bayi perempuan tersebut tergeletak dalam kondisi telanjang di dalam kardus merek Mie Sedap Soto.
Samiri bersama warga lainnya segera membawa bayi malang itu ke bidan desa, Eka Asmarawani, untuk mendapatkan perawatan. Bidan desa melakukan tindakan segera dengan memotong tali pusar, membersihkan tubuh bayi, dan membalutnya dengan kain serta memberikan susu.
Menurut keterangan bidan, bayi tersebut diperkirakan lahir sekitar pukul 17.30 WIB. Barang bukti yang diamankan termasuk kardus mie, korset, dan tali sepatu berwarna putih.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengungkapkan motif di balik pembuangan bayi tersebut masih dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian dari Polsek Mariana sedang mendalami apakah kejadian ini terkait dengan kehamilan di luar nikah atau faktor ekonomi.
- Ambulans Apung Polairud Evakuasi Pemuda Penderita Tiroid di Upang Marga Banyuasin
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin