Wako Lubuklinggau Ajukan 32 Usulan Program Bangub, Ini Rincian dan Estimasi Biayanya

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Ketua DPRD Rodi Wijaya menyerahkan usulan program pembangunan yang dibiayai Bantuan Gubernur Sumsel tahun 2022 kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (7/10). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Ketua DPRD Rodi Wijaya menyerahkan usulan program pembangunan yang dibiayai Bantuan Gubernur Sumsel tahun 2022 kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (7/10). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Berbagai rencana pembangunan infrastruktur di Kota Lubuklinggau yang pembiayaannya tidak termasuk dalam APBD diajukan untuk mendapat Bantuan Gubernur Sumatera Selatan. Ada sebanyak 32 usulan program yang diajukan untuk Bangub tahun 2022.


Adapun 32 usulan program tersebut yakni 9 kegiatan infrastruktur pengembangan wilayah, 12 infrastruktur dasar dan penyehatan lingkungan, 1 kegiatan pengembangan destinasi pariwisata, 4 kegiatan pengembangan ruang terbuka publik dan taman olahraga, dan 6 kegiatan peningkatan prasarana pemukiman.

“Total estimasi anggaran dana dari usulan yang kita berikan ini mencapai Rp180 miliar lebih,” ujar Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat menemui Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (7/10).

Pria yang akrab disapa Nanan ini menerangkan, untuk infrastruktur pengembangan wilayah skala prioritas jatuh pada peningkatan Jalan Kerengak, Kelurahan Batu Urip, dengan anggaran kebutuhan Rp12 miliar.

“Untuk infrastruktur dasar dan penyehatan lingkungan skala prioritas peningkatan Jalan Nirwana, Kelurahan Jogoboyo dengan kebutuhan anggaran Rp2 miliar,” tuturnya.

Sementara itu, bidang infrastruktur dasar dan penyehatan lingkungan skala prioritas pembangunan Brojong Sungai Mesat di Kelurahan Muara Enim dengan estimasi kebutuhan anggaran sebesar Rp500 juta.

“Bidang pengembangan destinasi pariwisata skala prioritas peningkatan unit Inclinator Bukit Sulap dengan estimasi kebutuhan anggaran Rp5,5 miliar,” terangnya.

Sedangkan pembangunan di bidang pengembangan ruang terbuka publik taman olahraga dengan skala prioritas melakukan rehab total GOR Megang Kota Lubuklinggau dengan estimasi kebutuhan anggaran sebesar Rp39,4 miliar.

“Untuk peningkatan prasarana pemukiman diprioritaskan pada peningkatan jalan lingkungan di Kelurahan Cereme Taba, Ulak Suring dan Bandung Kiri dengan estimasi kebutuhan anggaran sebesar Rp2,4 miliar lebih,” kata Nanan.