Ketua DPW dari partai Nasdem yang diwakili oleh Fauzi Amro sebagai Tim Pemenangan Daerah (TPD) Capres nomor urut 1 angkat bicara terkait adanya video viral di medsos saat penjemputan di Bandara Silampari.
- Pilkada Lubuklinggau: Taufik Pastikan Dukungan Demokrat Sesuai Mekanisme
- Hendri Almawijaya Mantapkan Niat Maju di Pilwako Lubuklinggau
- Masuk Sesi 4, Tol Lubuklinggau Dikerjakan di Tahun 2024
Baca Juga
Diketahui dalam video viral tersebut, mantan Wali Kota Lubuklinggau yang juga caleg DPR RI dari PKB yakni SN Prana Putra Sohe pundaknya diduga ditarik oleh Waketum Nasdem saat menjemput Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Bandara Silampari.
"Disini ada kawan-kawan dari PKB, PKS, Nasdem. Mungkin kalau dorong mendorong di pasar, di bandara, karena situasinya ramai, saya selaku ketua tim pemenangan daerah juga pingin melihat video iti secara utuh," kata Fauzi Amro pada Selasa (19/12).
Dia meminta masyarakat untuk melihat video tersebut secara utuh tanpa terpotong. Sehingga, tidak menimbulkan asumsi yang menyudutkan.
"Karena itu kehadiran kami disini, kita ingin video itu dilihat secara utuh. Kalaupun ada kesalahan dari tim Nasional kami, kami sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah dan kawan-kawan TPD mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Fauzi.
"Baik di bandara, maupun di beberapa titik kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada unsur sengaja atau unsur setingan karena kejadiannya orangnya banyak, di lokasi itu banyak," timpalnya.
Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan juga angkat bicara. Dikatakannya, penyambutan Anies di Lubuklinggau pada Senin (18/12), sangat luar biasa.
"Saya sendiri kadang-kadang didorong tidak tahu dibawah ini Ketuanya. Sebab orang banyak. Tapi karena orang banyak saling dorong karena orang berebut, cinta dengan Pak Anies. Sehingga konsentrasi orang, dia tidak tahu dia ada Ketuanya disitu. Kita maklum itu," terangnya.
"Itulah yang namanya keadaan di lapangan. Mudah-mudahan bagi saya secara pribadi dan organisasi mengatakan kejadian itu tidak ada masalah. Dan ini terkait dengan yang beredar itu saya kira tidak masalah Insya Allah itu akan kita selesaikan secara cepat, hanya mis komunikasi," bebernya.
Sementara itu Ketua DPD Nasdem Lubuklinggau, Yopi Karim mengatakan, permasalahan yang viral di medsos tersebut dirinya memohon maaf sebesar-besarnya.
"Saya Ketua DPD Partai Nasdem Lubuklinggau beserta Ketua DPD Partai Nasdem mohon maaf sebesr-besarnya karena kebetulan saat penyambutan Pak Anies hadir kemarin itu didampingi oleh Waketum kami Muhamad Ali," terangnya.
Terpisah, Mantan Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat dikonfirmasi wartawan tidak banyak memberikan komentar. Lewat jawabannya via Whatsapp, SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan mengaku menghormati tamu yang datang ke Lubuklinggau.
"Tidak ada komentar, karena kita menghormati tamu yang datang ke Lubuklinggau," bebernya.
- Pilkada Lubuklinggau: Taufik Pastikan Dukungan Demokrat Sesuai Mekanisme
- Hendri Almawijaya Mantapkan Niat Maju di Pilwako Lubuklinggau
- Wali Kota Lubuklinggau Belum Pastikan Ikut Pilgub Sumsel, Fokus pada Pencalonan DPR RI