Wakil Ketua DPRD Sumsel Turun Temui Massa Aksi Penolakan Jokowi Tiga Periode

Wakil Ketua DPRD Sumsel didampingi jajaran saat menemui langsung massa di Simpang DPRD Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Wakil Ketua DPRD Sumsel didampingi jajaran saat menemui langsung massa di Simpang DPRD Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Setelah melakukan beberapa orasi dan meneriakkan tuntutan diantaranya penolakan Presiden RI tiga periode. Wakil Ketua DPRD Sumsel turun dan mendatangi para masa aksi ini.


Menanggapi aksi tersebut, Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzarekki didamping Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, anggota Komisi III DPRD SUmsel Alfarenzi Panggarbesi dan Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyenan yang menemui massa mempersilakan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Provinsi Sumsel.

“Tidak ada yang melarang, silakan melakukan aksi, namun tetap tertib dan damai,” kata politisi partai Demokrat ini.

Seperti diketahui, aksi ini diikuti ratusan massa dari berbagai universitas diantaranya Unsri, Muhammadiyah, PGRI, UIN, dan lain sebagainya. Ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan menyuarakan penolakan kenaikan bahan bakar minyak dan penundaan pemilu, hingga wacara 3 periode.

Koordinator aksi secara bergantian menyampaikan aspirasi, para mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Harga minyak goreng sangat menyakitkan masyarakat karena harga minta goreng mahal dan langka,” katanya

Kemudian yang kedua menolak wacana penundaan pemiluda dan 3 periode yang disuarakan oleh petinggi negara. “Ini akan merusak demokrasi dan melawan konstitusi, untuk itu kami menolak dan menolak dengan tegas,” katanya.

Kemudian persoalan bangsa ini begitu banyak dan perlu dibenahi oleh Presiden mulai dari hukum, sosial, ekonomi, buruh, dan lainnya. Mahasiswa meminta kepada kepolisian untuk membuka pagar berduri, karena mahasiswa ingin masuk ke halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel. Ratusan aparat Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang melakukan pengawasan langsung, termasuk mobil  anti huru hara dan lainnya.