Sepertinya beberapa organisasi keagamaan dan rumah ibadah di Kabupaten OKU terpaksa gigit jari. Pasalnya, alokasi dana hibah dari APBD OKU pada 2023 ini mengalami penurunan yang sangat drastis jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
- KONI Sumsel Usulkan Rp50 Miliar untuk PON Aceh, DPRD Masih Kaji Payung Hukum
- Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Berlanjut, Empat Saksi Dihadirkan JPU Termasuk Hendri Zainudin
- Sidang Kasus Dana Hibah, Saksi Ungkap Kondisi Administrasi Keuangan Koni Sumsel Carut Marut
Baca Juga
Dimana, dana hibah tahun 2022 sebesar Rp1,5 miliar, turun hingga 70 persen di tahun 2023 yakni hanya Rp675 juta.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda OKU, Kadarisman, membenarkan adanya penurunan terhadap besaran dana hibah yang bersumber dari APBD OKU pada 2023 ini.
“Iya, jumlahnya lebih kecil dibanding tahun 2022. Tahun ini turun sampai 70 persen, karena alokasinya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya Senin (9/1).
Menurut Kadarisman, jumlah dana Rp675 juta tersebut hanya mampu mengakomodir 49 organisasi keagamaan dan rumah ibadah dari 57 yang telah diusulkan.
“Mungkin tahun ini tidak semuanya bisa diakomodir. Insya Allah, tahun berikutnya baru bisa kita akomodir,” pungkasnya.
- Miris! Tiga Pelajar di OKU Terlibat Kasus Pembobolan Kantor Desa
- Jual Getah Karet Curian ke Tengkulak, Petani di OKU Nyaris Dimassa
- Gegara Ayah Selingkuhi Istri Tetangga, Remaja di OKU Nyaris Tewas Dibacok