Viral Video Duel Dua Remaja Putri Gunakan Celurit, Lokasi Diduga di TPU Talang Kerikil Palembang

Lokasi perkelahian tersebut diduga berada di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kota Pempek. Dalam video, tampak dua orang remaja putri saling berhadapan dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Seorang remaja putri yang mengenakan jaket hoodie warna hitam dan celana panjang berwarna pink menenteng celurit berukuran panjang. 

Sementara lawannya yang mengenakan kaos berwarna hitam serta celana jeans warna biru muda memegang celurit yang lebih pendek. Diantara keduanya, tampak seorang pria berpakaian kaos hitam yang diduga sebagai juri perkelahian menenteng sebuah benda seperti senjata api jenis pistol. 

Seperti sebuah aba-aba, setelah pria itu mengangkat pistol keatas, kedua remaja putri ini lantas saling maju kedepan untuk berkelahi. 

Tanpa basa basi, keduanya langsung menyabetkan celurit kepada lawannya. Panjangnya celurit yang dipegang remaja berjaket hoodie membuat lawannya menghindar. Namun, remaja tersebut tak menyerah. Beberapa kali sabetan dilakukannya hingga akhirnya mengenai lengan kanan dari lawannya. 

Tetapi, lawannya yang terluka kemudian menangkap celurit panjang tersebut dan membuangnya. Tampak juga, lawannya tersebut menebaskan celurit pendek yang dibawanya ke remaja putri berjaket hoodie tersebut. Beberapa kali sabetan celurit diarahkan ke kaki, pinggang dan lainnya hingga celurit yang dipegangnya terlepas. Keduanya lantas mengakhiri perkelahian dengan aksi jambak menjambak rambut. 

Aksi perkelahian keduanya ditonton oleh belasan remaja lain yang berkumpul di lokasi tersebut. Perkelahian batu berhenti setelah salah satu penonton meneriakkan kalau salah seorang remaja putri yang berkelahi menderita luka robek besar.

"Sudah woy, tangannyo belah besak nian," teriak salah seorang penonton. 

Video berdurasi 33 detik tersebut ramai ditonton netizen.  Mereka pun banyak memberikan komentar terkait aksi keduanya. Beberapa dari mereka meminta polisi segera menuntut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku. 

"Sudah jelas itu wajah-wajahnya pak. Boleh mungkin diamankan takutnyo terjadi hal yang lebih parah lagi," tulis akun @nunah.p.g. 

"Semua yang hadir disitu harus ditangkap," ungkap akun @brayenfar. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL Sumsel belum memberikan jawaban terkait video yang viral tersebut.