Viral di Sosial Media, Pria Dewasa Tampar Bocah yang Sedang Bermain di Halaman Masjid 

Rekaman CCTV tempat kejadian perkara pria dewasa tampar bocah dihalaman masjid/ist
Rekaman CCTV tempat kejadian perkara pria dewasa tampar bocah dihalaman masjid/ist

Seorang bocah laki laki menjadi korban penamparan oleh pria dewasa. Aksi penganiayaan ini terjadi di halaman masjid Al Ikhlas komplek Perumahan Multi Wahana Sako, Kecamatan Sako Palembang Senin (4/12/2023).


Kejadian ini pun viral di media sosial setelah video yang terekam kamera CCTV diupload akun Instagram @palembang.terciduk. 

Dalam video terlihat pria tersebut menghampiri anak-anak yang sedang bermain lalu menampar bocah yang sedang duduk di halaman. 

Motif pelaku menampar korban karena sebelumnya, korban memukul anak pelaku hingga membuat pelaku emosi lalu menampar korban yang sedang bermain.

Berdasarkan keterangan Salwi (66) pengurus masjid Al Ikhlas kejadian tersebut terjadi tiga hari yang lalu sebelum waktu Maghrib. 

"Seperti biasa anak-anak memang sering bermain di halaman Masjid. Namanya juga anak-anak. Usianya mungkin sekitar masih duduk di bangku kelas 1 SD. Mungkin orangtuanya terbawa emosi," ujar Salwi, Kamis (7/12/2023). 

Sementara itu, Amarsah (35) Ketua RT 87 membenarkan kejadian tersebut berada di lingkungannya. Selaku ketua RT dirinya sudah menyarankan kepada keluarga korban untuk berdamai. 

"Kejadian hari Senin lalu, bapak korban tidak terima jadi konsultasi ke saya. Kalau saya mengarahkan lebih baik berdamai saja, tidak usah dibawa ke ranah hukum. Pelakunya sudah ada itikad baik dengan mengobati korban, "ujar Amarsah. 

Diakui Amarsah memang belum ada pertemuan antara keluarga pelaku dan keluarga korban. Karena masih harus berkoordinasi dengan ketua RT tempat tinggal pelaku. 

"Anak yang ditampar itu namanya Aska dia warga RT kami, pelakunya dari RT sebelah. Belum ada informasi pertemuan antara keduanya karena kalau mau mediasi atau damai mesti koordinasi dengan ketua RT sebelah," ungkapnya. 

Dikatakan Amarsah, pemicu kejadian itu karena anak pelaku dipukul oleh korban, yang akhirnya membuat pelaku emosi. 

"Dari informasi yang kami dapat seperti itu, tapi saya tidak tahu detailnya ada luka apa, " katanya. 

Amarsah mengaku belum ada informasi apakah sudah kesepakatan kedua keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai. 

"Memang belum ada kesepakatan untuk berdamai. Tapi terakhir kali keluarga korban, Whatsapp saya tadi pagi malau belum ada tanggapan dari pihak pelaku katanya mau diperkarakan,"tutupnya.