Utamakan Kader dan Pendekatan Tertutup, Gerindra Sumsel Tidak Buka Pendaftaran Bacakada

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kartika Sandra Desi. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kartika Sandra Desi. (ist/rmolsumsel.id)

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kartika Sandra Desi, menyatakan Partai Gerindra tidak akan membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk Pilkada 2024 di Sumsel. 


Kebijakan ini berlaku untuk semua tingkatan, mulai dari calon gubernur hingga calon bupati/walikota dan wakilnya.

Kartika, yang akrab disapa Cici, menjelaskan prioritas utama partai adalah mengusung kader-kader internal Gerindra untuk bertarung di Pilkada November 2024. 

"Partai Gerindra kemungkinan tidak membuka pendaftaran di seluruh Sumsel, karena dari 17 kabupaten/kota sudah ada kader yang siap maju," ujar Cici, Jumat (24/5).

Namun, untuk kabupaten/kota yang kadernya dianggap belum siap maju, Gerindra tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan kandidat potensial yang ada. 

"Di daerah yang tidak ada kader yang siap maju, kami akan melakukan pendekatan tertutup untuk menentukan siapa yang akan diusung dan didukung. Jadi, sekali lagi kami tidak membuka pendaftaran," tambahnya.

Cici menyebut beberapa daerah seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Musi Banyuasin, dan Empat Lawang sebagai wilayah yang kemungkinan besar tidak memiliki kader siap maju. 

"Di daerah tersebut, kami akan melakukan pendekatan intensif, semoga dalam waktu dekat ada titik terang," katanya.

Untuk kabupaten/kota lainnya hingga tingkat provinsi, Gerindra memastikan akan mengusung kader internal. 

"Kami memiliki kader murni atau kader yang dijadikan kader. Intinya, Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran, dan kader sudah diberikan surat penugasan, termasuk Pak Mawardi Yahya yang akan maju Pilgub Sumsel," ujar Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.

Kartika, yang juga duduk di kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I, berharap Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dibentuk pada Pilpres lalu dapat terus berlanjut dalam Pilkada serentak November nanti di Sumsel. 

"Soal koalisi, kami berharap KIM dapat terus berlanjut karena kami bekerja sama di Pilpres dan diharapkan kerja sama ini terus berlanjut ke depan," tandasnya.