Usung Tagline Era Baru Palembang, Syafran Syaropi Deklarasikan Diri Sebagai Cawako

Syafran Syaropi dihadapan tokoh masyarakat mendeklarasikan diri sebagai Cawako Palembang dalam Pilkada Serentak mendatang. (ist/rmolsumsel.id)
Syafran Syaropi dihadapan tokoh masyarakat mendeklarasikan diri sebagai Cawako Palembang dalam Pilkada Serentak mendatang. (ist/rmolsumsel.id)

Pasca Pemilu 2024 usai digelar, kandidat calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak di bulan November mendatang, mulai bermunculan, salah satunya adalah Syafran Syaropi.


Pria yang pernah menjabat dua periode sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang ini akan menjadi kontestan di Pilkada Kota Palembang sebagai calon wali kota (Cawako) periode 2024-2029.

Kepastiannya maju sebagai Cawako Palembang setelah menggelar konsolidasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan akademisi lainnya di salah satu rumah makan ternama, Rabu (20/3) malam.

"Kalau memang Allah menghendaki, tidak ada yang bisa menghalangi. Oleh karena itu, dengan mengucapkan Bismillah, saya siap maju untuk Pilkada Kota Palembang serta mencalonkan diri sebagai Cawako," kata Syafran Syaropi, Kamis (21/3) siang.

"Semua ini setelah mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Semoga niat baik saya, bisa memberi warna baru dalam perpolitikan di Kota Palembang," jelasnya.

Berbekal pengalamannya di berbagai organisasi kepemudaan dan partai politik, putra dari Syaropi ini telah siapkan struktur dan jaringan di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Palembang menjadi tim pemenangannya.

Di samping itu, keinginannya maju sebagai Cawako ini juga karena merasa terpanggil untuk turut serta membangun Kota Palembang dengan taglinenya Era Baru Palembang.

"Setelah berdiskusi dan berkomunikasi ke segenap keluarga terutama tetua dan juga lingkungan keluarga, keinginan untuk maju ini bukan untuk main-main. Namun karena merasa terpanggil untuk membawa Kota Palembang ini semakin maju dan terdepan dalam berbagai sektor kehidupan. Baik itu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga pemerataan pembangunan dan pelayanan hingga ke pelosok Kota Palembang," ungkap dia 

Tidak cukup itu saja, dirinya juga melakukan sosialisasi dan pendekatan ke stakeholder terkait dan bangun komunikasi politik pada beberapa tokoh politik yang ada di Kota Palembang. 

Adapun visi yang diusungnya itu, Era Baru Palembang 2024-2029  yakni mewujudkan ekonomi merata, berdaya saing, aman, religius dan unggul serta pelayanan dan birokrasi cepat tanpa pungli, dirinya tentu sudah mempersiapkan beberapa program yang ditawarkan ke masyarakat Palembang tersebut. Meliputi pemerataan ekonomi di kawasan Ulu dan Ilir berbasis kerakyatan, berfokus pada pengembangan pelaku UMKM dan koperasi. 

Di samping itu, pemberian bantuan modal bagi pelaku UMKM tanpa agunan dengan bunga rendah. Pendidikan gratis 12 tahun berkelanjutan, peningkatan dari fasilitas kesehatan dan infrastruktur publik. Selain itu, percepatan Pelayanan dan Birokrasi dengan cepat, transparan, akuntabel dan bebas pungli.

Selanjutnya pemerataan dari fasilitas pendidikan di tiap kelurahan dan kecamatan.

Untuk transportasi, dirinya juga melakukan optimalisasi Koneksi Antar Moda yang saat ini dan menambah rute angkot di pelosok.

"Hal ini kita lakukan untuk membuka akses transportasi bagi warga, sehingga potensi di kawasan tersebut bisa terbuka, sehingga bisa mempercepat pergerakan ekonomi di kawasan tersebut, sekaligus mempercepat pelaksanaan pembangunan di wilayah tadi," jelasnya.

Di samping itu program lainnya bagi warga Palembang dengan penambahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Palembang. Ini dilakukan, karena melihat TPU yang ada saat ini sudah over kapasitas. Sehingga ini dirasakan sangat perlu, seiring tiap tahun jumlah warga Palembang terus meningkat. 

Yang juga tidak kalah penting lagi, dirinya jua untuk program penanggulangan Banjir di Kota Palembang yakni dengan program normalisasi sungai dan anak sungai serta menambah kolam retensi. 

Masih dikatakannya, di bidang pendidikan ini, dirinya tidak hanya pendidikan umum atau formal semata, namun juga akan lebih kedepankan penguatan karakter melalui lembaga pendidikan dan pengajian.

"Selain itu, di bidang teknologi yang setiap waktu ini terus berkembang, kita programkan pengembangan teknologi digital di instansi pemerintahan, sehingga pelayanan makin optimal dan lebih cepat. Bahkan diharapkan akan menutup ruang dari praktek pungli di sektor pelayanan. Jadi setelah semuanya ini digital, cukup dengan satu klik saja, kita bisa langsung mengakses informasi serta pelayanan yang diinginkan, sehingga lebih cepat dan efisien," ucapnya.

Sementara itu, Tokoh pemuda Palembang, Safriadi Syamsudin SH mengungkapkan, pencalonan dari Syafran Syaropi tersebut ke delapan sebagai Cawako Palembang sudah pas. 

Apalagi dengan pengalaman yang ada di dirinya sebagai organisatoris dan selama dua periode jabat Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, tentunya akan membuat pertarungan Pilwako mendatang semakin menarik. 

"Saya optimis, tentunya dengan waktu yang ada ini akan terus masif bergerak. Terlebih lagi, pengalaman yang ada dan sosoknya yang muda dan energik, akan memberikan warna baru dalam percaturan politik di Kota Palembang. Setidaknya pertarungan dalam pilkada Palembang semakin menarik yang salah satunya banyak alternatif pilihan bagi warga Palembang," pungkasnya.