Usai Beraksi, Dua Pelaku Jambret di Palembang Tertangkap Polantas

 Tersangka Harun dan Rizki saat dihadirkan dihadapan wartawan dalam pres rilis di Mapolsek Ilir Timur 1 Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Tersangka Harun dan Rizki saat dihadirkan dihadapan wartawan dalam pres rilis di Mapolsek Ilir Timur 1 Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Belum sempat membawa kabur handphone yang dijambretnya, Harun tertangkap tangan anggota Polantas yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di kawasan Cinde Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan 18 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.


Dalam aksinya, Harun tidak sendirian melainkan bersama temannya Rizki (19) yang juga ditangkap. Kini Harun dan Rizki berada di sel tahanan Polsek Ilir Timur I.

Korban jambret kedua tersangka diketahui seorang mahasiswa yang sedang mengendarai sepeda motor. Oleh kedua tersangka sepeda motor korban dipepet lalu dirampas handphonenya.

Kapolsek Ilir Timur I Kompol M Ismail mengatakan duanya merupakan spesialis jambret handphone dengan sepeda motor. Keduanya ditangkap secara terpisah.

"Tersangka Harun ditangkap ketika berusaha setelah menjambret lalu ditangkap oleh anggota Polantas dan diamankan di Pos Pasar Cinde. Karena mendengar teriakan korban kami melakukan pengejaran dan menangkap tersangka Rizki juga,"kata Kapolsek Ilir Timur I Kompol M Ismail didampingi Kanit Reskrim Iptu Andrian, Selasa (6/2/2024).

Korbannya saat itu adalah seorang mahasiswi yang berinisial BDK (17) ia kehilangan handphone merk Oppo A16 miliknya setelah dirampas oleh pelaku.

Sebelum merampas handphone korban, kedua pelaku mulanya telah berpapasan dengan korban dari arah Jakabaring menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Kemudian keduanya membuntuti korban sampai di Jalan Jenderal Sudirman, pelaku Harun memepet korban kemudian Rizki menarik handphone yang sedang digunakan di atas motor.

"Korban spontan berteriak setelah HP nya dirampas pelaku. Modus para pelaku ini melihat korban yang sedang bermain di atas motor, lalu diikutinya. Melihat korban lengah, kemudian langsung merampas hp atau pun tas kemudian melarikan diri. Pelaku ini juga tidak segan segan melukai apabila korbannya mencoba melawan akan dilukainya,”ujarnya.

Polisi turut menyita sepeda motor milik pelaku yang digunakan sewaktu beraksi dan handphone korban.

Sementara pelaku Rizki mengaku sudah lima kali beraksi di wilayah Jakabaring menuju Ampera, rata-rata sasarannya adalah pengendara motor yang bermain handphone di Jalan.

"Dua kali berhasil pak tiga kali gagal, rata-rata di arah Jakabaring dan Flyover. Kalau milih korban biasanya yang lagi main handphone di jalan sambil bawa motor," katanya.