Bentrokan berdarah antara dua kelompok agama di India, Hindu dan Muslim, telah menelan dua korban jiwa. Sementara itu banyak yang terluka dan ratusan orang ditahan oleh polisi.
- Danrem 044/Gapo : TNI Solid, Waspadai yang Mengadu dari Dalam
- Viral! Video Aksi Perampok Beraksi di Jalinsum Mura Gasak Uang Ratusan Juta
- Doni dan Firmansyah Tiba-Tiba Dibacok Dua Orang
Baca Juga
Bentrokan terjadi di kota Ranchi, negara bagian Jharkhand pada Jumat (11/6). Korban tewas merupakan dua remaja. Belum diketahui penyebab keduanya meninggal, apakah oleh polisi atau perusuh.
Pejabat senior polisi Surendra Kumar Jha mengatakan setidaknya 14 petugas polisi terluka dalam insiden di Ranchi dan daerah lainnya.
Sebagai tanggapan, menurut laporan Reuters, jam malam diberlakukan dan layanan Internet ditangguhkan untuk menghentikan kerusuhan yang meningkat.
Di utara Uttar Pradesh, polisi mengatakan mereka telah menangkap 230 tersangka setelah kerusuhan menyebar di beberapa kota setelah Shalat Jumat.
Bentrokan bermula dari aksi protes umat Hindu atas komentar dua pejabat Bharatiya Janata Party (BJP) yang menghina Nabi Muhammad dan mendiskreditkan Islam. Hal itu memicu kritik terhadap India, baik dari dalam maupun luar negeri.
BJP sendiri telah menangguhkan jurubicaranya Nupur Sharma dan memecat Naveen Kumar Jindal, karena membuat pernyataan anti-Islam.
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M
- India Hingga China Kutuk Aksi Serangan Teror di Moskow
- TNI AL Kirim 1 KRI dan Helikopter dalam Latma Milan 2024 di India