Ulah Wali Kota Palembang Ini Bikin Fraksi PDI Perjuangan Berang

Rapat Paripurna DPRD Palembang dengan agenda pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap penyampaian Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun 2021, Selasa (5/7). (ist/rmolsumsel.id)
Rapat Paripurna DPRD Palembang dengan agenda pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap penyampaian Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun 2021, Selasa (5/7). (ist/rmolsumsel.id)

Ketidakhadiran Wali Kota Palembang, Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dalam Rapat Paripurna DPRD Palembang dengan agenda pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap penyampaian Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun 2021, Selasa (5/7), mendapat reaksi keras dari sejumlah wakil rakyat yang hadir. 


Sebelum sidang, banyak dari mereka mengajukan interupsi. Terutama dari Fraksi PDI Perjuangan. Meskipun sebagai partai pendukung pasangan Harnojoyo-Finda saat pemilu 2018 lalu, namun Fraksi PDI Perjuangan menunjukkan terang-terangan ketidaksukaannya terhadap sikap dari Wali Kota tersebut. 

"Izin pimpinan, kenapa Wali Kota Palembang tidak hadir, apakah ada alasannya tidak hadir, tolong dibacakan alasannya," kata Alex Andonis, saat menyampaikan interupsi kepada pimpinan rapat.

Politisi senior PDI Perjuangan itu mengatakan, agenda dalam rapat tersebut dinilai penting daripada urusan lainnya lantaran menyangkut pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021.

"Wakil Wali Kota juga jarang hadir. Sudah 4 kali, ini penyampaian LPJ pelaksanaan anggaran 2021. Harusnya sebagai wakil, hadir, itu sebagai bentuk dukungan kepada Wali Kota, LPJ ini perlu dihadiri, karena ini bentuk pertanggungjawaban Wali Kota dan Wakil Wali Kota," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Ketua Fraksi PDIP, Duta Wijaya Sakti. Dia sangat menyayangkan ketidakhadiran Wali Kota dalam rapat paripurna tersebut. "Kan sudah hadir di ruang ketua. Kenapa tidak menyempatkan waktu, untuk langsung ke ruang rapat paripurna," kata Duta.

Kalaupun ada agenda di luar kota, seharusnya bisa ditunda dulu hingga rapat paripurna selesai. "Kami sangat menyayangkan sikap Wali Kota Palembang yang tidak hadir di paripurna. Padahal sudah hadir di ruang ketua, sebelum paripurna dimulai," ucapnya. 

Pimpinan rapat, Adzanu Getar Nusantara mengatakan, Wali Kota Palembang telah menyampaikan kepada dirinya tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena ada tugas di Jakarta.

"Tadi sudah disampaikan secara lisan, Wali Kota ada acara di Jakarta, jadi tidak bisa ikut paripurna," beber Adzanu.

Walau mendapat hujan interupsi, namun sidang paripurna tersebut tetap berjalan tanpa kehadiran Wali Kota Palembang.  Usai mendapatkan kritikan dari fraksi PDI Perjuangan, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda ikut hadir melalui zoom meeting.