Penguatan pertahanan udara merupakan hal yang paling penting dan mendesak bagi Ukraina sejak negara itu dilanda perang tahun lalu. Untuk itu, Kyiv tidak pernah lelah melancarkan kampanye permintaan dukungan senjata kepada sekutu Baratnya.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Dugaan 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina Harus Didalami
Baca Juga
Baru-baru ini, Ukraina tengah berusaha membujuk Spanyol agar mau mengirimkan pesawat tempur F-16 dan lebih banyak amunisi untuk memperkuat sistem pertahanan udara.
Permintaan itu disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov dalam konferensi persnya bersama Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles pada Rabu (12/4).
"Bagi kami, prioritas nomor satu adalah pertahanan udara," begitu kata Reznikov, seperti dimuat The Local News.
Reznikov mengutarakan ketertarikannya pada pesawat F-16, di mana negaranya saat ini membutuhkan peralatan itu untuk mengakhiri konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.
"Kami tertarik dengan jet F-16. Karena bagi kami, menghancurkan dominasi udara Rusia adalah yang terpenting,” ujarnya.
Selain itu, Reznikov juga meminta amunisi artileri 150 mm dan 105 mm serta kendaraan amfibi.
Spanyol merupakan salah satu dari negara Eropa yang bersedia mengirimkan dukungan senjata ke Ukraina. Negara itu dilaporkan telah mengirim enam tank Leopard dan berencana menambah empat tank beserta 20 pengangkut personel lapis baja ke Ukraina.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Dugaan 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina Harus Didalami