Uji Dinamis Kedua Jembatan Ampera Setelah 34 Tahun

Jembatan Ampera. (humaidy kenedy/rmolsumsel.id)
Jembatan Ampera. (humaidy kenedy/rmolsumsel.id)

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel bakal melaksanakan uji dinamis pada bentang tengah jembatan Ampera. Proses pengujian akan dilakukan selama tiga hari, 9-11 Maret mendatang.


Pengujian tersebut untuk mengukur kekuatan struktur dua menara jembatan Ampera baik di sisi ilir maupun ulu.

“Fokus kita menguji dinamik hanger/kabel jembatan Ampera. Pengaruhnya terhadap struktur bentang utama pada bagian tengah yang panjangnya 75 meter,” ujar Kasatker P2JN Provinsi Sumsel, Julia Augustine kepada awak media.

Julia mengatakan, selama ini asumsinya hanger atau kabel tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap bentang tengah. “Artinya tidak berkontribusi secara struktural pada jembatan. Itu asumsi awal kami,” terangnya.

Namun, pada evaluasi struktur jembatan yang dilakukan 2021 lalu, ada kemungkinan tidak hanya ditopang dari pondasi jembatan yang ada di bawah saja. Tapi juga ditopang dengan kabel. “Hasil dari uji ini akan menentukannya. Apakah ada tegangan atau tidak kabelnya,” bebernya.

Hasil tersebut nantinya akan menjadi penentu tindakan teknis yang bakal dilakukan ke depannya. Termasuk berbagai opsi perbaikan pada bentang tengah jembatan. “Selama ini, perbaikan yang kami lakukan hanya sebatas visual saja. Misalnya kalau ada keretakan ataupun korosi pada bagian jembatan langsung diperbaiki. Nah, dengan uji dinamik ini, kita lebih bisa menentukan opsi perbaikan jembatan dalan jangka panjang. Sehingga, usia teknisnya juga lebih panjang,” ucapnya.

Pengujian dinamis jembatan sendiri, sambung Julia, terakhir dilakukan pada tahun 1988. Artinya selama 34 tahun belum ada pengujian secara komprehensif. “Sehingga, pengujian ini cukup urgen untuk dilakukan,” pungkasnya.