Tujuh Kru Diterjunkan Cari Korban Tenggelam di Sungai Musi

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Pencarian terhadap Ansori (28) korban tenggelam di Sungai Musi di Kawasan Jalan Ali Gatmir, Lorong Muaro, Kelurahan 10 Ilir terus dilakukan.


Sebanyak tujuh orang kru dari Basarnas juga telah diturunkan untuk melakukan pencarian keberadaan tubuh korban. "Kita sudah turunkan satu tim yang terdiri dari tujuh orang. Mohon doanya kepada masyarakat supaya korban bisa cepat ditemukan," Kata Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, Jumat (18/3).

Herry menyebutkan ada beberapa kendala dalam pencarian yaitu, Visibility atau jarak pandang yang terbatas di dalam sungai Musi, ditambah lagi arus di dalam sungainya juga deras. Akibatnya pencarian pun berlangsung lama dan sulit. Meski demikian, tim akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban ini. 

"akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan keberadaan korban," tutupnya.

Sedangkan itu, Rian (19) yang merupakan rekan sekaligus saksi mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika mereka sedang melaksanakan ritual mandi di Sungai Musi guna membersihkan diri di malam Nisfu Syaban. "Awalnya posisi dia ada di belakang kami, ya sambil baca amalan. Tidak tahu bagaimana, dia tiba-tiba langsung melompat dari sebelah kiri di belakang kami," ujarnya saat ditemui Jumat siang. 

Mendapati Ansori tiba-tiba melompat ke dalam sungai, Rian bersama dengan seorang rekannya yang saat itu juga di lokasi kejadian seketika bergegas berusaha menolong. 

Ansori juga sempat berteriak minta tolong kepada dua rekannya tersebut. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin nolong dia. Teman saya juga ambil bambu buat pegangan dia, tapi tidak sampai," pungkasnya.