Diduga rem blong, mobil angkutan Batubara milik PT TAE hamtam dua sepeda motor satu korban meninggal dunia, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan Lintas Batu Raja, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Kamis (8/6) malam.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
Baca Juga
Akibat kejadian itu masyarakat sempat beramai-ramai menghadang dan menutup jalan sehingga mengalami kemacetan kurang lebih selama 3 jam.
Diketahui berdasarkan data yang dihimpun, mobil Truck Fuso batu bara milik PT TAE dengan nomor polisi BG 8944 UK, dikemudikan oleh Ferdinandus Gawe, menabrak sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BG 3870 OP yang dikendarai oleh Yusuf Hadi. Selanjutnya, mobil Truck Fuso tersebut juga menabrak SPM Yamaha Vixion dengan nomor polisi BG 6314 DAI yang dikemudikan Adityo Mahdi.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi pun langsung turun tangan untuk meredam kemarahan warga. Dirinya memimpin langsung mitigasi penanganan dampak Laka Lantas tersebut, membantu evakuasi, melakukan olah TKP serta menenangkan warga yang sempat terprovokasi akibat kejadian ini.
Andi mengatakan, Laka Lantas ini melibatkan sopir truk muatan batubara dengan pengendara sepeda motor yang mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.
Dikatakan Adni, ketika mendapat laporan, dirinya bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian. "Kecelakaan terjadi malam ini pukul 19.00 WIB antara truk muatan batu bara dengan pengendara motor," ujar Kapolres.
Peristiwa tersebut, kata Andi memakan satu korban jiwa dengan identitas atas nama Adityo Mahdi Priwandanu, umur 23 tahun, Karyawan BAK yang beralamatkan di Sidomulyo 1 Rt 1 Jl. Sentosa Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim
Kejadian bermula saat mobil Truck Fuso batubara milik PT TAE dengan nomor polisi BG 8944 UK, yang dikemudikan oleh Ferdinandus Gawe, menabrak SPM Yamaha Mio dengan nomor polisi BG 3870 OP yang dikendarai oleh Yusuf Hadi. Selanjutnya, mobil Truck Fuso tersebut juga menabrak SPM Yamaha Vixion dengan nomor polisi BG 6314 DAI
"Dalam kejadian tersebut, pengemudi mobil truk Fuso tidak mengalami luka-luka. Pengendara SPM Yamaha Mio, Yusuf Hadi, masih mengalami sakit di dada, dan masih trauma. Namun, pengendara SPM Yamaha Vixion, Adityo Mahdi, mengalami luka memar di dada, dan Meninggal Dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit BAM Tanjung Enim," katanya
Andi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan diduga akibat truk mengalami rem blong saat berjalan dari arah Tanjung Enim menuju Muara Enim yang berjalan satu arah dengan kedua sepeda motor tersebut.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku