Sebanyak lima Fraksi DPRD Kota Malang, Jawa Timur, bakal mengadukan kelanjutan pengusutan Tragedi Kanjuruhan ke DPR RI. Harapannya, agar pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 nyawa melayang dapat segera tuntas.
- KPK Amankan Uang Rp30 Miliar saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
- Pengedar Narkoba di Palembang Jadikan TPU Tempat Transaksi
- GM Radio Prambors Diperiksa KPK Terkait Kasus SYL
Baca Juga
Lima Fraksi DPRD Kota Malang yang bakal menghadap ke DPR RI yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Keadilan Sejahtera, Fraksi Gerindra dan Fraksi Golkar serta Fraksi Damai Demokrasi Indonesia yang merupakan gabungan dari PAN, Demokrat, Nasdem, Perindo, PSI.
Begitu dikatakan Ketua Fraksi Damai Demokrasi Indonesia Lookh Mahfudz saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (9/1).
"Belum adanya kejelasan perihal keberlanjutan kasus hukum sebagaimana rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) atas kasus ini, maka kami Selasa besok (10/1) pukul 12 siang akan menemui Pimpinan DPR RI," ujar Lookh Mahfudz.
Selain menemui pimpinan DPR RI, kata dia, rombongan DPRD Kota Malang juga akan menemui pimpinan fraksi-fraksi di DPR RI.
Secara garis besar, dikatakan politisi PAN itu, DPRD Kota Malang berharap ada langkah taktis dari DPR RI untuk memperjelas kelanjutan pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
"Fraksi-fraksi DPRD Kota Malang meminta kepada DPR RI agar segera membentuk Pansus Penyelesaian Kasus Tragedi Kanjuruhan," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya berharap ada dukungan DPR RI agar persidangan tersangka Tragedi Kanjuruhan dapat digelar di Malang Raya dari yang sebelumnya diagendakan digelar di Kota Surabaya.
"Fraksi-fraksi DPRD Kota Malang memohon kepada DPR RI untuk bersama memperjuangkan agar persidangan terhadap 6 tersangka dilakukan di wilayah Malang Raya atau sesuai dengan locus delicti," harapnya.
Dia menekankan lagi, harapan pada pertemuan besok dengan Pimpinan DPR RI dapat menyepakati kesimpulan yang memberikan titik terang untuk keadilan korban Tragedi Kanjuruhan.
"Harapan kami, kasus tragedi Kanjuruhan dapat segera terselesaikan dan rasa keadilan masyarakat terpenuhi," pungkasnya.
- Terkait Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia, KPK Juga Geledah Kantor OJK
- Rektor Universitas Lampung Dikabarkan Kena OTT KPK
- Kejagung Diduga Overclaim Kerugian Negara dalam Kasus Timah, Haidar Alwi Soroti Dampaknya