Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menuai protes dari masyarakat.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN Raden Fatah Peduli Rakyat, Senin (5/9) menggelar aksi damai di Gedung DPRD Sumsel.
Massa yang berjumlah sekitar 1.000 orang rencananya akan memadati gedung wakil rakyat tersebut. Pantauan di lapangan, aksi yang rencananya digelar pukul 09.00 tersebut hingga berita ini diturunkan belum juga dimulai. Massa aksi masih belum berkumpul di lokasi unjuk rasa.
Hanya saja, sejumlah aparat kepolisian tampak sudah berjaga. Polisi juga memasang barikade kawat berduri di Jalan POM IX. Arus kendaraan tampak dialihkan untuk menghindari kemacetan di kawasan tersebut.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel