Setelah sukses memberdayakan 1.000 guru lokal dan global untuk mengajar secara online di tahun 2021, Cakap selaku platform Edtech terbesar di Indonesia mengawali tahun 2022 dengan berhasil mencetak dan memberdayakan pengajar online melalui program Cakap Teacher Academy. Di tahun ini, Cakap menargetkan untuk memberdayakan 2.500 pengajar online yang siap kerja.
- Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof Kusumaatmadja Penting di Tengah Kompetisi Dunia
- Universitas Baturaja Kembali Cetak 381 Kaum Intelektual di Kabupaten OKU
- Sungai-Sungai Bersejarah di Sumsel Terancam Punah
Baca Juga
CEO dan Co-Founder Cakap, Tomy Yunus mengatakan, inisiatif Cakap Teacher Academy ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengajar melalui pembangunan kompetensi dan keahlian dalam metode pengajaran online.
“Hari ini kami bangga melihat keberhasilan para pengajar ini yang telah melewati program pelatihan. Melalui program bersertifikasi dari Cakap Teacher Academy, kami harap program ini bermanfaat bagi para pengajar untuk memberikan pengajaran online yang lebih berkualitas serta efektif kepada anak didiknya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/1).
Menurut Tomy, Cakap merupakan perusahaan edutek satu-satunya yang membawa program bersertifikasi BNSP melalui Cakap Teacher Academy.
“Program ini juga menjadi program pertama yang memiliki dua kombinasi kompetensi yang menggabungkan teknik mengajar komunikatif secara online dan pemanfaatan teknologi untuk membuat pengajar melek pada dunia digital,” tuturnya.
Tomy menambahkan, berdasarkan statistik dari laporan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah guru di Indonesia mencapai 2.698.103 orang. Dalam situasi pandemi di mana banyak yang berpindah menuju arah digital, Cakap berharap dengan kehadiran Cakap Teacher Academy para pengajar Indonesia semakin siap untuk mengajar tidak hanya secara offline namun juga secara online.
“Kelulusan batch 1 dan 2 ini merupakan langkah pertama menuju Indonesia lebih kompeten. Dengan ini kami harap semakin banyak pengajar yang percaya pada pelatihan Cakap Teacher Academy. Sebagai perusahaan edutech, Cakap akan senantiasa untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Baik dari sisi murid yang bergabung dalam kelas kami, serta guru yang tergabung dalam ekosistem pengajar Cakap,” tukas Tomy.
Subkoor Pokja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Ristek RI, Nita Isaeni menyampaikan, transformasi pendidikan menjadi salah satu misi utama Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu, kami mendukung inisiatif Cakap yang turut memberdayakan guru agar dapat memiliki kompetensi mengajar online.
“Tenaga pengajar online akan sangat dibutuhkan seiring dengan perluasan akses pendidikan yang merata di Indonesia. Kami harap kebermanfaatan program ini dapat terus meluas bagi semua tenaga guru dan pengajar di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Nita.
Senior Education Manager Cakap, Yoshua Yanottama menjelaskan, saat ini Cakap Teacher Academy fokus pada pengajaran Bahasa Inggris. Namun ke depan, Cakap berencana untuk mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya.
“Kurikulum yang dibuat pada program ini telah melewati berbagai macam fase dan tahapan sehingga siap untuk memberikan ilmu dan ajaran baru untuk terus mengembangkan sumber daya pengajar di Indonesia. Pelatihan di Cakap Teacher Academy menggunakan interactive self-paced learning, dimana para peserta dapat mengatur jadwal pembelajarannya sendiri,” terang Yoshua.
Cakap Teacher Academy kembali membuka pendaftaran di tahun 2022. Cakap juga akan mengadakan perekrutan pengajar secara terbuka untuk memberikan kesempatan bagi para calon guru untuk bergabung. Kandidat pengajar dapat mengirimkan CV atau Resume lengkap ke email HRD Cakap [email protected].
- Kemenag Gencarkan Pencairan Dana BOS Madrasah 2022 Tahap I, Berikut Alur Pencariannya
- Revitalisasi Pondok Pesantren, Nasrun Umar: Hilangkan Kesenjangan dengan Pendidikan Umum
- Adu Kekompakan, 20 Grup Drum Band Ikuti Kejuaraan Terbuka Gubernur Cup PDBI Sumsel
