Dalam setiap kontestasi politik, peran jurubicara kampanye memiliki pengaruh signifikan dalam meraih kemenangan, termasuk di pemilihan presiden (Pilpres).
- Anwar Usman Kembali Langgar Kode Etik, Timnas Amin: Tak Pantas jadi Hakim MK
- TKN Tak Masalah Timnas Amin Bawa 1.000 Pengacara ke MK
- Timnas AMIN Bantah Terjadi Keretakan Pasca Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi
Baca Juga
Menyadari hal ini, Tim Nasional Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menunjuk puluhan nama untuk menjadi jurubicara.
Hal ini dibacakan langsung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Tak tanggung-tanggung, Timnas Amin menunjuk 90 tokoh untuk menjadi jurubicara. Figur tersebut berasal dari kelompok yang beragam. Mulai dari cendikiawan, politikus, agamawan, pengusaha, influencer hingga milenial.
Nama-nama populer yang masuk dalam jurubicara pasangan Amin di antaranya Syahganda Nainggolan, Said Didu, Refly Harun, Geisz Chalifah, Andi Sinulingga.
Sementara jurubicara dari Partai Nasdem ada Willy Aditya dan Bestari Barus. Jurubicara dari PKB Maman Imanul Haq dan Abdul Rochim, serta jurubicara dari PKS Pipin Sopian, dan Ahmad Fathul Bari.
Sementara dari kalangan artis ada Ramzi, komika Aji Pratama. Sedangkan nama lainnya antara lain Surya Tjandra, Billy Nerotumelina dan Hendri Satrio.
Jurubicara bertanggungjawab menyampaikan visi misi capres-cawapres jagoannya dan membantu memperluas jangkauan kampanye. Hal ini memberikan kesempatan kepada calon presiden untuk mencapai sebanyak mungkin pemilih potensial.
Tugas lainnya, jurubicara berperan dalam mengatasi dan menjelaskan setiap kontroversi yang mungkin timbul agar tidak merugikan citra capres-cawapres.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK