Pengusaha nasional Alvin Kennedy terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesia (PSI) periode 2023-2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/11).
- JK-Ical-Luhut Satu Barisan: Ketum Golkar Baru Ditentukan Munas Desember
- Belum Pikirkan Munas, Golkar Fokus Pilkada
- JK: Kalau Sekarang Anda Menjadi Ketua Golkar, Jangan Harap Kalau Anda Tidak Punya Modal Rp 600 Miliar
Baca Juga
"Saya membawa visi misi menjadikan olahraga squash Indonesia menjadi olahraga yang populer, profesional dan memberikan prestasi kepada bangsa Indonesia," kata Alvin dikutip Selasa (21/11).
Alvin mengaku akan langsung melakukan percepatan kinerja untuk membawa squash lebih baik lagi ke depannya.
"Yang menjadi fokus dalam waktu dekat adalah PON Aceh-Sumut," kata Alvin.
Alvin juga mememastikan akan meminta Ketua Umum PB PSI periode sebelumnya, Sylviana Murni untuk menjadi ketua Dewan Pembina pada kepengurusan selanjutnya.
Sementara Sylviana Murni dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)nya menyampaikan berbagai pencapaian dan prestasi selama memimpin PB PSI.
"Selama masa bakti saya sudah mengembangkan organisasi Pengurus Provinsi (Pengprov) mulanya 8 Pengprov menjadi 18 Pengprov," kata Sylviana.
Kemudian ada penambahan nomor pertandingan dari lima menjadi delapan, serta menggelar kejurnas dan rakernas meski sedang dihantam pandemi Covid-19.
"Kita sudah berjalan juga Squash Go to School tiap tahun," kata Sylviana.
Sebagai informasi, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum Pengurus Besar Squash Indonesia (PB PSI) periode 2023-2027 menyampaikan bahwa Alvin Kennedy merupakan satu-satunya bakal calon yang memenuhi persyaratan dan mendapat dukungan dari 17 provinsi.
"Saudara Alvin Kennedy telah memenuhi persyaratan sebagai calon Ketua Umum PB Squash Indonesia periode 2023-2027," kata ketua tim TPP, Husaini Jamil.
- Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat
- Prodia Bantah Ada Anak Petinggi Terlibat Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro
- Dicurigai, Dua Komisioner KPK Rekayasa Kalah dari Sahbirin Noor