Perbaikan di sektor pendidikan menjadi salah satu fokus perhatian Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Palembang, Fitrianti Agustinda.
- Usai Menang Praperadilan, Penyidik Kebut Pemberkasan Eks Wawako Palembang di Kasus Korupsi PMI
- Nasdem Sumsel Belum Tetapkan Pengganti Fitrianti Agustinda yang Tersandung Korupsi PMI Palembang
- Alasan Sakit, Fitrianti Agustinda Tak Hadiri Panggilan Penyidik untuk Pemeriksaan Tersangka
Baca Juga
Dalam visi misinya yang disampaikan dalam formulir pendaftaran Bacawako Palembang di Partai Golkar, Finda (sapaan akrabnya,red) menyebutkan, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi hal yang mutlak diberikan kepada masyarakat.
Di bidang pendidikan, ia ingin seluruh warga tidak kesulitan sekolah. Tidak ada pungutan di sekolah yang membebani orang tua, uang iuran, sumbangan dan lain-lain.
"Kita harapkan nantinya pendidikan tidak hanya murah tapi juga prima," kata Finda, Sabtu (20/4).
Sementara untuk sektor kesehatan, Finda mengklaim sudah merealisasikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan untuk 99 persen warganya sewaktu dirinya menjabat Wawako Palembang.
Meski belum sempurna, ia berharap bisa ditingkatkan, dan tidak hanya dalam hal jumlah, tapi juga peningkatan layanan prima.
"Hal itu ingin kami sempurnakan lagi kedepannya," terangnya.
Finda juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan penanganan banjir yang saat ini melanda Kota Palembang. Kemudian masalah pengangguran, investasi, pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi UMKM dan sebagainya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Palembang, Muhammad Hidayat mengatakan, calon yang memgembalikan formulir baru 5 balon wako dan 2 balon wawako.
Untuk Wali Kota, ada nama Fitrianti Agustinda, Basyaruddin Akhmad, Syafran Saropi, Anton Nurdin dan Firmansyah Hadi. Sedangkan untuk wakil, ada nama Dr Asti dan Haidir Kalingi.
"Posisi saya sebagai calon Wako atau Wawako, Golkar sangat fleksibel. Saya selaku ketua tetap harus mencalonkan wako karena amanah partai. Tetapi, jika hasil survei ada yang lebih saya legowo, hasil akan keluar 15 Mei nanti," katanya.
Ketua Tim penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Partai Golkar Palembang, Rubi Indiarta sendiri tak menampik jika nama-nama yang sebelumnya mendapat penugasan dari Partai Golkar untuk Pilkada Palembang belum mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.
Seperti nama Pj Walikota Palembang Ratu Dewa atau Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, karena mereka tidak wajib mendaftar.
"Pastinya info dari DPP yang mendapat surat tugas, boleh mengambil formulir boleh juga tidak, karena sudah mendapat surat tugas," tandasnya.
- Aryaduta Hadirkan “Rempah Rasa” Khas Bali Lewat Kampanye Kuliner Nasional
- Dua Begal Driver Ojol di Palembang Ditangkap, Satu Ditembak karena Melawan
- Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat