Polres Muba menurunkan tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Muba, Jatanras Polda Sumsel dan Unit Buser Polsek Bayung Lencir untuk melakukan penyelidikan Terkait tindakan anarki pembakaran pos sekuriti milik PT BPP Sinarmas yang dibakar oleh ratusan orang tak dikenal.
- Jadi Promotor Judi Online Lewat Instagram, Dua Pelajar Diciduk Subdit Siber Polda Sumsel
- Datangi Polda Sumsel, SIRA Minta Tambang Pasir Ilegal di Musi Rawas Ditindak
- Tak Kunjung Diproses, Polda Sumsel Ambil Penyelidikan Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Kades
Baca Juga
Peristiwa pembakaran tersebut terjadi di Distrik Selero Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, sekira pukul 21.45, Selasa (19/10/202). Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa dimana personil BKO yang bertugas berjumlah 6 orang dan sekuriti 3 orang dalam kondisi aman.
"Kita sudah menurunkan tim dari Sat Reskrim Polres Muba, Unit Reskrim Polsek Bayung Lincir dan Tim Jatanras Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasi Humas Polres Muba Iptu Indra Jaya, Kamis (21/10).
Dikatakan Indra, hingga saat ini dugaan atau motif pembakaran yang dilakukan ratusan orang tak dikenal menggunakan penutup wajah, masker dan helm tersebut belum diketahui.
"Kita tunggu saja hasil perkembangan pembakaran pos sekuriti. Tim kita masih terus melakukan penyelidikan. Doa kan saja semoga cepat terungkap," tandas dia. 
- Jadi Promotor Judi Online Lewat Instagram, Dua Pelajar Diciduk Subdit Siber Polda Sumsel
- Datangi Polda Sumsel, SIRA Minta Tambang Pasir Ilegal di Musi Rawas Ditindak
- Tak Kunjung Diproses, Polda Sumsel Ambil Penyelidikan Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Kades
