Terungkap, Dede Buat Tulisan Darah di Dinding Usai Bawa Kabur Uang Pemilik Warung Seblak di Lubuklinggau

Dede Nur Kholik (23) pelaku pembunuhan penjual seblak di Lubuklinggau ditangkap Polda Sumsel. (ist/RMOLSumsel.id)
Dede Nur Kholik (23) pelaku pembunuhan penjual seblak di Lubuklinggau ditangkap Polda Sumsel. (ist/RMOLSumsel.id)

Motif pembunuhan Frengki Saputra (25) mahasiswa STAI Bumi Silampari yang juga pedagang seblak di Lubuklinggau terungkap setelah polisi menangkap tersangka tunggal bernama Dede Nur Kholik (23) ketika berada di Palembang.


Dede mengaku, bahwa ia membunuh pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 16.00WIB. Saat itu, korban ditikam dua kali di bagian leher dan punggung dengan menggunakan pisau dapur.

Usai menghabisi nyawa korban, Dede pun menulis kata “Maag yah teh” di dinding dengan menggunakan darah.

“Setelah itu saya cuci tangan untuk membersihkan darah. Terus beres-beres, bawa baju,” kata Dede, di Polda Sumsel, Sabtu (16/9/2023).

Tulisan kata maaf itu ditujukan kepada Nia yang merupakan pemilik warung seblak tempat Frengki dan Dede bekerja. Usai membunuh, tersangka lalu mengambil uang milik Nia yang berada di dalam kosan.

“Ada juga ambil uang teteh, Rp400 ribuan mungkin,”ujarnya.

Kasubdit IV/Kamneg Direktorat Intelkam Polda Sumsel AKBP Alex Ramdan, selain mengambil uang, pelaku juga membawa kabur sepeda motor jenis  Honda Astrea Grand milik korban. Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diserahkan ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Polres Lubuklinggau yang akan menangani penyidikan perkaranya,”ungkapnya.