Nurma (52) residivis copet yang tertangkap tangan saat sedang beraksi di pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan sengaja membuka baju dan pura-pura mengalami gangguan jiwa agar dilepas oleh warga.
- Beraksi di Pasar Malam Lubuklinggau, Residivis Copet Modus Sayat Tas Diringkus Polisi
- Residivis Copet Babak Belur Dihajar Massa saat Beraksi di Masjid Agung Palembang
- Beli Baju di Pasar 16 Ilir, Warga Baturaja Kecopetan
Baca Juga
Mulanya, warga menangkap Nurma setelah korban Anggun Soffa meneriaki pelaku bahwa handphonenya yang berada di dalam tas hendak dicuri oleh wanita paruh baya tersebut.
Teriakan itu kemudian mengundang massa berdatangan dan menangkap Nurma. Dengan cepat, perempuan ini kemudian sengaja menanggalkan bajunya dan hanya memakai BH agar dikira gila. Namun, upaya itu gagal dan warga tetap menyerahkannya ke polisi untuk diproses.
Kapolsek Ilir Timur I Kota Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengungkapkan, modus yang digunakan Nurma dengan memepet korban dan menjadi orang gila selalu digunakan oleh pelaku.
Bahkan, dalam catatan kepolisian, Nurma rupanya sudah empat kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama.
"Itu residivis, sudah empat kali beraksi," tuturnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/1)
Ginanjar menambahkan, setiap kali kedapatan mencopet, wanita tersebut langsung membuka bajunya agar dianggap mengalami gangguan jiwa.
"Berdasarkan keterangan saksi, wanita tersebut langsung membuka bajunya agar dibebaskan," katanya.
Setelah menangkap pelaku, Ginanjar menyebutkan tidak ada indikasi gangguan kejiwaan yang dialami pelaku. Atas ulahnya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara
"Setelah diperiksa, pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan, sekarang sudah ditahan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Video seorang wanita bertelanjang dada yang diduga copet di Kawasan Pasar 16 Ilir Kota Palembang tersebar hingga ramai di media sosial, Sabtu (28/1)
Dalam video yang diunggah akun @plglipp.id dengan durasai beberapa detik tersebut memperlihatkan
seorang wanita yang diduga copet dikerumuni serta ditarik beberapa orang dengan kondisi bertelanjang dada
Terpisah, Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakan Ginanjar, aksi tersebut terjadi di depan Kuliner Pasar 16 Palembang saat korban, Anggun Soffa (16) sedang belanja di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menjemput pelaku di TKP
"Pelaku langsung dijemput anggota Polsek IT I bersama warga sekitar TKP," kata Ginanjar, Sabtu (28/1).
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku