Terminal Rajabasa Siap Sambut Kenaikan Penumpang saat Mudik Lebaran

Terminal Rajabasa Lampung/ist
Terminal Rajabasa Lampung/ist

Pemerintah melakukan kelonggaran terhadap pelaku perjalanan saat mudik lebaran. Di mana syarat perjalanan dalam negeri berupa vaksinasi Covid-19 dan tanpa tes antigen atau PCR.


Dengan adanya kebijakan tersebut, Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, Harry Indarto memperkirakan akan ada lonjakan penumpang. Menurutnya lonjakan mencapai 50 persen lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Saya memperkirakan terjadi kenaikan, karena ada euforia selama 2 tahun tidak diizinkan mudik. Sehingga pasti naik penumpang di Terminal Rajabasa," kata Harry Indarto saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (24/3). 

Dalam menyambut para pelaku perjalanan tersebut, Harry mengaku Terminal Rajabasa tengah bersiap seperti pemasangan Aplikasi PeduliLindungi, sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat. 

"Untuk pelaksanaan angkutan lebaran kami masih menunggu regulasi apa yang akan dikeluarkan pemerintah. Pada prinsipnya kami siap untuk melakukan operasi saat lebaran," ujarnya. 

Lebih lanjut, Harry mengaku saat ini sudah terjadi kenaikan penumpang namun tidak signifikan. Dimana bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) mencapai 30an, sementara bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mencapai 20an. 

"Kalau kapasitas penumpang di dalam bus belum 100 persen, masih 50-75 persen, karena mungkin belum waktunya mudik," jelasnya. 

Sementara itu, penjaga loket PT Sinar Jaya, Asriyadi mengatakan setelah adanya kelonggaran aturan perlakuan perjalanan terjadi kenaikan penumpang walaupun tidak signifikan.

"Tapi alhamdulilah setiap harinya kita selalu jalan. Hari ini yang sudah pesan tiket sudah ada 16an penumpang. Saya berharap penumpang akan semakin banyak usai kelonggaran," ujarnya.