Terlepas Kasus Hukumnya, Herman Deru: Johan Anuar Sosok yang Humble

Gubernur Sumsel Herman Deru saat melayat Wakil Bupati nonaktif OKU Johan Anuar yang meninggal dunia di RSI Siti Khadijah Palembang, Senin pagi (10/1). (Ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru saat melayat Wakil Bupati nonaktif OKU Johan Anuar yang meninggal dunia di RSI Siti Khadijah Palembang, Senin pagi (10/1). (Ist/rmolsumsel.id)

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kaget mendengar kabar Johan Anuar meninggal dunia, Senin pagi (10/1). Deru pun menyempatkan diri melayat sahabatnya itu sebelum diberangkatkan ke kampung halaman di Baturaja, Kabupaten OKU.


Deru hadir di RSI Siti Khadijah sekitar pukul 08.55 WIB. Deru sedikit menunda keberangkatannya ke Muara Enim untuk mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, yang akan berkunjung ke PTBA. 

Setibanya di RSI Siti Khadijah, Deru berbincang sejenak dengan keluarga almarhum dan sempat mendoakan Wakil Bupati nonaktif OKU tersebut.

Deru menyampaikan, dirinya merasa sangat kehilangan sosok sahabat yang dikenalnya humble (rendah hati) dan mudah bergaul itu.

Terlepas dari persoalan hukum yang menjeratnya, Deru menilai Johan Anuar sebagai pribadi ramah dan bisa meninggalkan kesan baik pada siapapun.

“Beliau sosok yang humble, ramah dan baik sekali. Dia bisa diterima siapa saja. Banyak kenangan sebagai sahabat yang tidak bisa dilupakan. Beliau orang yang baik dan saya sangat kehilangan sosok beliau,” ucap Deru usai menjenguk jenazah almarhum Johan Anuar.

Deru mendoakan agar amal dan ibadah almarhum Johan Anuar semasa hidupnya dapat diterima Allah SWT, dan berharap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan.