Kebakaran hebat terjadi di gedung apartemen 19 lantai di wilayah The Bronx, New York City. Akibat kejadian tersebut sembilan anak-anak tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
- Taiwan Gaungkan Kesetaraan Gender di Forum CSW69 New York
- KPU Pastikan Data Pemilih Ganda di New York Sudah Dicoret
- Sebut Tak Penuhi Syarat, Bawaslu Tolak Laporan Pemilih Ganda di New York
Baca Juga
Wali Kota New York City, Eric Adams mengatakan ada 19 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11 pagi di gedung bata cokelat megah yang menyediakan unit perumahan yang terjangkau. Selain itu, sekitar 60 orang mengalami luka-luka secara total. Dimana, 32 orang diantaranya telah dirawat di rumah sakit.
"Dari total 19 orang yang tewas, sembilan diantaranya anak-anak yang tak berdosa," katanya dikutip dari Reuters, Senin (10/1).
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dilakukan penyelikian. Namun, menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan di perumahan Kota berpenghasilan rendah. Kejadian ini merupakan kebakaran mematikan besar ke dua di Komplek perumahan di AS.
Komisaris Pemadam Kebakaran Kota, Daniel Nigro mengatakan korban meninggal ini diduga akibat menghirup asap yang signifikan. Dimana, asap menyebar ke setiap lantai gedung. "Anggota menemukan korban di setiap lantai dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasan," katanya.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran membantu memadamkan api, dan beberapa kehabisan oksigen di tangki mereka, tetapi mereka tetap berusaha menyelamatkan orang-orang dari gedung.
- Taiwan Gaungkan Kesetaraan Gender di Forum CSW69 New York
- KPU Pastikan Data Pemilih Ganda di New York Sudah Dicoret
- Sebut Tak Penuhi Syarat, Bawaslu Tolak Laporan Pemilih Ganda di New York