Terjebak Dalam Kamar, Pemuda di Muara Enim Tewas Terpanggang 

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan tinjau lokasi kebakaran di Karang Asem Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul (Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan tinjau lokasi kebakaran di Karang Asem Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul (Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Kebakaran terjadi di rumah milik Suheri alias Sisuk (65) yang berada di Jalan Masjid Rt 01 Rw 02 Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, terbakar, Rabu (7/8).


Akibat kejadian tersebut, satu orang pemuda bernama Juan Man Serah (24) dengan kondisi difabel tewas terpanggang lantaran terjebak di dalam kamar.

Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30WIB. Mulanya, pemilik rumah mendengar jeritan dari tetangga bahwa ruang depan telah muncul api.

Suheri bersama Edowar Pratama (32), Orina (27) dan  Esen (3) langsung dibawa ke luar untuk menyelamatkan diri. Sementara, Juan masih berada di dalam kamar dan terjebak oleh kepungan api.

"Ibu korban berusaha untuk mendobrak pintu namun tidak terbuka, pintu ruang tamu tempat tidur korban posisi terkunci dari dalam," kata Situmorang.

Api yang membesar membuat Juan tak lagi bisa tertolong. Api pun baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam beberapa saat setelah kejadian.

Usai api padam, jenazah Juan pun barulah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Terjadinya kebakaran dengan sangat cepat dikarenakan plafon rumah korban terbuat dari papan. Sehingga memicu api cepat  membesar. Korban tidak dapat menyelamatkan diri dikarenakan dalam kondisi difabel," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab api muncul lantaran terjadi konsleting listrik. Dimana api tersebut langsung menyambar kasur dan membakar seisi rumah.

"Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran, Polres Muara Enim

memerintahkan personil untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati terkait korsleting listrik mengingat ini musim kemarau,"imbuh Kasi Humas.

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan pun sempat berkunjung ke rumah Suheri yang sudah hangus terbakar. Ia menyampaikan ikut turut berduka atas bencana dan meninggalnya anak dari Suheri yang terjebak di dalam kamar.

"Nanti akan diupayakan renovasi atau bantuan pembangunan rumah melalui program yang ada seperti program RTLH," ujarnya.