Diumumkannya kasus virus Corona sudah masuk ke Indonesia membuat dunia olahraga khususnya sepak bola harus siap-siap melakukan langkah antisipasi. Kondisi ini hampir sama dengan yang dilakukan oleh negara-negara yang telah terjangkit virus yang diketahui bermula dari Wuhan, Tiongkok.
- Atlet dari 17 Provinsi Ikuti Kejuaraan Boling Tingkat Nasional Leanpuri Cup 2023
- Dikalahkan China, Langkah Tim Uber Indonesia Terhenti di Perempat Final
- Khabib Nurmagomedov Teken Kontrak dengan Klub Sepakbola Rusia
Baca Juga
Salah satunya ialah Italia, yang dengan tegas induk sepak bola di sana, FIGC, meminta agar kompetisi sepak bola di negeri Pizza digelar tanpa penonton. Salah satu laga yang sempat diputuskan harus digelar tanpa penonton ialah pertandingan Juventus lawan Inter Milan.
Hal yang sama kemudian diikuti oleh Thailand, dimana FAT, otoritas sepak bola di sana memutuskan untuk menggelar laga sepak bola di sana tanpa penonton selama Maret 2020. Langkah itu sebagai antisipasi agar penularan virus ini bisa dicegah. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Saat dihubungi pada Senin (2/3), Ketua Umum PSSI M Iriawan belum memberikan keterangan panjang lebar bagaimana langkah antisipasi yang bakal dijalankan oleh PSSI ke depan. Justru, PSSI sampai saat ini masih menantikan bagaimana arahan dari pemerintah.
"PSSI menunggu (arahan, red) dari pemerintah," ungkap pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
Bukan hanya soal pertandingan di kompetisi dalam negeri yang kebetulan baru memutar Liga 1 2020. Tetapi, untuk langkah Timnas Indonesia ke depan yang juga bakal tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
- Pemkot Surabaya Siapkan Gelora Bung Tomo untuk Kualifikasi Piala AFC U-20
- Kata Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia U-19 Ditahan Imbang Vietnam
- Pengurus KONI Ogan Ilir Hasil Musyawarah Luar Biasa Resmi Dilantik