Singapura Bukukan Kemenangan Kedua, Myanmar Atasi Timor Leste

Penyerang Singapura Faris Ramli melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina, Rabu malam (8/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)
Penyerang Singapura Faris Ramli melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina, Rabu malam (8/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)

Singapura meraih kemenangan kedua usai menang tipis dari Filipina 2-1 di National Stadium, Rabu malam (8/12).


Mengalahkan Filipina tak semudah saat Singapura mencukur Myanmar di laga perdana. Apalagi Filipina memiliki kebugaran lebih baik karena baru menjalani laga perdana.

Terbukti pertandingan berjalan alot. Singapura tak leluasa melancarkan strategi menyerang mereka karena Filipina juga memainkan strategi menyerang yang apik. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Singapura sedikit mengubah strateginya. Hasilnya, The Lions mampu unggul dua gol hanya dalam waktu dua menit. Gol pertama di menit 61 dicetak Harris Harun dan digandakan Faris Ramli. Sementara The Azkals membalas melalui Amin Nazari di menit 69.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans Singapura yang datang malam ini, tiga poin tentu membuat saya senang dan performanya juga bagus,” ujar pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida usai pertandingan.

Pelatih asal Jepang itu mengklaim baik hasil maupun penampilan timnya memang pantas untuk memenangi pertandingan.

“Kerja tim, positioning dan semangat juang, semangat Singapura, mereka benar-benar menunjukkan itu di babak kedua,” katanya.

Pelatih Filipina, Stewart Hall menyampaikan, meski hasil pertandingan tak berpihak pada mereka, namun secara permainan tim, penampilan Stephan Schrock dkk cukup memuaskan.

“Saya tidak berpikir kami akan kalah. Tetapi kami harus menerima kenyataan kebobolan dua gol dalam tiga menit. Itu menit gila di mana kami membuang kerja keras di 87 menit,” ucap Hall.

“Sulit bagi saya untuk kritis setelah penampilan seperti itu dan para pemain tahu kami kalah hanya dalam tiga menit. Kami tahu sekarang kami harus memenangkan mungkin tiga pertandingan untuk dilalui sehingga kami tahu apa yang kami hadapi. Tetapi selama sikapnya positif seperti hari ini maka kami memiliki peluang,” tukasnya.

Myanmar Bangkit

Usai menelan kekalahan kontra tuan rumah Singapura di laga perdana, Myanmar bangkit dengan memukul Timor Leste. Bermain di National Stadium, Rabu sore (8/12), Myanmar menang 2-0.

Myanmar unggul cepat saat pertandingan baru berjalan 14 menit. Sundulan Than Paing menjebol gawang Junildo Pereira. Myanmar menambah pundi gol di babak kedua tepatnya menit 50 melalui aksi kapten Maung Maung Lwin.

Kapten Myanmar Maung Maung Lwin (tengah) dibayangi dua pemain Timor Leste pada pertandingan Rabu sore (8/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)

Pelatih Myanmar, Antoine Hey mengatakan, kemenangan ini menjaga asa Myanmar tetap dalam jalur persaingan turnamen.

“Kami senang bisa meraih kemenangan dan Anda bisa mengatakan itu adalah pertandingan yang harus dimenangkan untuk tetap berada di kompetisi. Tetapi kami juga tidak terlalu bersemangat karena Timor Leste adalah tim muda dan tidak berada di level kami saat ini,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Antoine Hey meminta pemainnya melupakan hasil ini dan segera bersiap menghadapi ujian sesungguhnya bernama Thailand.

“Secara keseluruhan saya pikir kami bisa mencetak dua atau tiga gol lagi, tetapi saya senang dengan reaksi tim dan kami perlu memiliki pemain dengan keyakinan seperti ini. Sekarang kami fokus pada pertandingan besar berikutnya melawan Thailand,” tuturnya.

Pelatih Timor Leste, Fabio Joaquim Maciel da Silva mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Meski kembali menelan kekelahan, namun itu adalah penampilan positif lainnya dan sebuah langkah maju bagi tim.

“Ini adalah pengalaman besar bagi para pemain dan kami terus membangun sesuatu untuk masa depan dan menunjukkan sepak bola yang lebih baik. Tetapi tentu saja ini juga tentang masa kini. Pertandingan ini lebih terbuka daripada melawan Thailand tetapi yang pasti kami ingin beristirahat dan memulihkan diri dan kemudian bertujuan untuk mengumpulkan poin pertama kami di pertandingan berikutnya,” ucap pelatih asal Brazil itu.