Sebanyak 208 Warga Negara (WN) China urung kembali ke negara mereka. Tersiar rumor, batalnya mereka pulang karena ditolak Pemerintah China karena Indonesia tengah dilanda wabah covid-19.
- Pileg 2024, Golkar Targetkan Raih 20 Kursi di DPRD Sumsel
- HMI Dorong Polri Ambil Alih Buronan Harun Masiku
- Pakar: Kemenhub Jangan Bikin Kebijakan Diskriminatif di Musim Mudik
Baca Juga
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandara Soekarno-Hatta Saffar Muhammad Godam pun memberikan penjelasan mengenai peristiwa ini.
Dia mengurai bahwa pada Jumat (3/4), para WN China itu sedianya akan terbang ke Guangzhou menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia GA-8900 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Namun akhirnya keberangkatan itu batal dilakukan. “Betul (batal berangkat),” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4/2020).
Saffar meluruskan bahwa pesawat yang dicarter belum mendapat izin dari pemerintah China untuk menyetujui keberangkatan para WN China kembali.
“Informasi sementara, pembatalan penerbangan karena belum mendapatkan persetujuan dari otoritas pemerintah China,” ujarnya.
“Akibatnya, gagal berangkat semua yang mendapatkan cancelation,” sambung Saffar.
Sementara itu, penumpang yang terdiri dari 205 orang dewasa dan 3 bayi itu kembali ke daerah masing-masing. “Saat ini kembali ke daerahnya masing-masing,” terangnya.[ida]
- 12 WNI Korban Online Scam Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air Hari Ini
- Partai Garuda: Penggunaan Narkotika untuk Kebutuhan Medis Bukan Hal Baru
- Prabowo-Gibran Menang Total di Indonesia Bagian Timur