Bukit Gatan di Desa Sukorejo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan diperkirakan akan diramaikan para pendaki yang ingin merayakan malam pergantian tahun di puncak negeri diatas awan tersebut.
- Wisata Puncak Bukit Gatan Musi Rawas Jadi Incaran Pendaki untuk Merayakan Malam Pergantian Tahun
- Paralayang di Bukit Gatan: Tempat Terbang dan Menyatu dengan Alam Musi Rawas
- Atlet Paralayang Uji Coba Terbang di Bukit Gatan Musi Rawas
Baca Juga
Pengelola Bukit Gatan, Dedi Irawan mengatakan perkiraan tersebut berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Dimana banyak pendaki yang sebagian besar anak muda atau organisasi pecinta alam, mereka merayakan tahun baru dengan berkemah di puncak.
"Kalau tahun baru biasanya ramai. Tapi kalau Gunung Dempo tidak ada event, ramai disini. Mereka berkemah," kata Dedi dikonfirmasi Kamis, (14/12).
Sebagian besar menurut Edi, pendaki yang muncak di Bukit Gatan tidak hanya pengunjung lokal. Adapula yang datang dari Bengkulu dan Palembang.
"Mereka itu anak-anak pecinta alam yang banyak. Biasanya ramai tahun baru. Hari-hari libur dan akhir pekan juga ada," ujarnya.

Tahun lalu, bisa mencapai puluhan tenda yang dipasang di puncak Bukit Gatan oleh pendaki yang berkemah. Bahkan diawal-awal dulu ketika destinasi wisata alam Bukit Gatan ini dibuka, kata Edi bisa mencapai ratusan tenda yang didirikan.
Di puncak Bukit Gatan menurutnya, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang menawan. Bahkan di malam hari pengunjung bisa melihat keindahan kota dengan banyaknya lampu-lampu yang menyinari rumah penduduk. "Naik keatas sekitar 1 jam, tidak begitu lama," ungkapnya.
Akses ke lokasi Bukit Gatan di Desa Sukorejo, Kecamatan STL Ulu Terawas dapat lebih cepat ditempuh dengan lewat pusat kota di wilayah Kecamatan Tugumulyo. Sebab hanya memakan waktu sekitar 20 menit dengan berkendara roda dua.
Setelah sampai, pengunjung mesti berjalan dengan melalui jalan berupa koral dari Desa Sukorejo ke kaki Bukit Gatan. Dan perjalanan hanya memakan waktu sekitar 10 menit.
"Ketika sampai di puncak bukit pengunjung dapat melihat suasana kota dari ketinggian sekitar 348 mdpl," terangnya.

Mata pengunjung di sore harinya akan dimanjakan dengan melihat panorama sunset yang indah. Dan pagi harinya, pengunjung bisa menyaksikan puncak Bukit Gatan yang diselimuti kabut putih bak negeri diatas awan.
"Kalau lagi beruntung bisa melihat negeri diatas awan. Sebab banyak pendaki baru 3 sampai 4 kali baru dapat menyaksikan suasana puncak Bukit Gatan yang indah dengan dibalut kabut," bebernya.
Selain itu, puncak Bukit Gatan juga pernah dijadikan sebagai tempat uji coba olahraga paralayang. Untuk masuk kesini perorang harus membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan dapat dititipkan dengan membayar uang Rp10 ribu.
"Setiap pengunjung yang datang yang ingin ke puncak, kami selalu ingatkan untuk selalu menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan berhati-hati dengan api," pungkasnya.
- Wisata Puncak Bukit Gatan Musi Rawas Jadi Incaran Pendaki untuk Merayakan Malam Pergantian Tahun
- Paralayang di Bukit Gatan: Tempat Terbang dan Menyatu dengan Alam Musi Rawas
- Atlet Paralayang Uji Coba Terbang di Bukit Gatan Musi Rawas