Telan Rp5,8 T, Pembangunan Tol Prabumulih-Muaraenim Segera Dimulai

Project Director Tol Seksi Prabumulih-Muaraenim, PT Hutama Karya (Persero) Sarjono mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera koridor pendukung Palembang-Bengkulu memasuki tahap baru dengan segera dimulainya pengerjaan konstruksi ruas tol Prabumulih-Muaraenim, yang diperkirakan segera dimulai paling lambat September mendatang.


Lebih lanjut Sarjono menyebutkan, pembangunan ruas tol sepanjang 56,8 kilometer (km) ini merupakan lanjutan dari ruas tol Simpang Indralaya-Muaraenim setelah Seksi Indralaya-Prabumulih rampung pengerjaannya nanti.

Menurut Sarjono, penentuan lokasi ruas tol Prabumulih-Muaraenim baru saja rampung dan saat ini sedang dalam tahapan pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PPK Pembebasan Lahan Kementerian PUPR.

“Harapan kami Agustus atau September itu lahan sudah rampung. Setelah pembebasan lahan rampung, kami dari Hutama Karya bersama kontraktor siap untuk melaksanakan konstruksi. Bila lahan rampung lebih cepat pun kami pun siap jalan,” ujar Sarjono kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Sarjono mengakui, proses pembebasan lahan membutuhkan waktu mengingat ada sejumlah tahapan yang harus dilalui seperti identifikasi, appraisal, musyawarah, validasi hingga proses pembayaran ganti rugi lahan warga.

Masih menurut Sarjono, pembangunan konstruksi jalan untuk Seksi Prabumulih-Palembang terbilang tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi mengingat hasil data lokasi menunjukkan kawasan yang akan dibangun terdiri dari tanah keras.

“Sejauh ini pantauan kami struktur tanahnya masih relatif keras, tapi nanti kami juga akan melakukan cek lapangan. Dari sisi bangunan crossing pun tidak terlalu ruwet sehingga pembangunan jembatan pun tidak terlalu sulit,” papar Sarjono.

Sarjono optimistis pembangunan ruas tol Seksi Prabumulih-Muaraenim dapat segera dilaksanakan mengingat, sambutan positif dari pemerintah daerah dan warga setempat yang begitu besar. Pembangunan ruas tol ini pun diyakini, akan berdampak positif bagi daerah.

“Lewat jalan tol ini nanti dari Palembang menuju Muaraenim akan jauh lebih cepat. Tidak hanya itu, ini juga memicu pengembangan kawasan dan mendorong kegiatan perekonomian,” bebernya.

Dijelaskan Sarjono, ruas tol Seksi Prabumulih-Muaraenim ini dibangun dengan perkiraan biaya mencapai Rp5,8 triliun. Pembangunan dilakukan dengan skema anggaran multi years (tahun jamak) selama tiga tahun mulai dari 2020 hingga 2022. Ruas tol Palembang-Bengkulu sepanjang 329 kilometer ini terdiri atas ruas tol Indralaya-Muaraenim sepanjang 119 kilometer, ruas tol Muaraenim-Lubuklinggau 112 kilometer dan ruas tol Lubuklinggau-Bengkulu 98 km.