RMOL Ninja Xpress menghadirkan Ninja Pack di Indonesia sebagai layanan pengiriman tarif flat ke seluruh penjuru negeri. Ninja Pack sejalan dengan program pemerintah dalam menjadikan pengembangan UMKM sebagai program prioritas.
"Layanan Ninja Pack adalah wujud komitmen Ninja Xpress dalam mendukung bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta memajukan industri logistik tanah air dengan cara pemerataan distribusi logistik dan perekonomian di setiap daerah di seluruh pelosok Indonesia," kata ujar Ignasius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress Indonesia di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
\
UMKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Kemenkop UKM mencatat jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta. Sebanyak 3,79 juta di antaranya sudah memanfaatkan platform online dalam produk mereka. Di samping hal itu, menurut Kemenkop UKM, biaya logistik dan internet menjadi salah satu permasalahan pengembangan pelaku UKM di luar Pulau Jawa.
- Bank BTN Tunjuk Ramon Armando Jadi Corporate Secretary Gantikan Achmad Chaerul
- Surplus APBN Sentuh Angka Rp19,7 Triliun, Menkeu: Pembalikan yang Luar Biasa
- Akhirnya BST Susulan Dikucurkan
Baca Juga
“Layanan Ninja Pack adalah komitmen kami untuk menjawab salah satu kendala dan tantangan dalam pemberdayaan UMKM, terutama dalam sisi logistik dan cash flow operation," katanya.
Tarif flat diharapkan dapat memberikan efisiensi biaya bagi UMKM agar bisnis mereka dapat terus bertumbuh. Agar dapat memperkuat UMKM untuk menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.
Adin, pelaku UMKM di Jakarta yang memasarkan produk mukena, mengaku Ninja Pack sangat berperan dalam pengembangan bisnis usahanya,membantu menaikan sales dari pelanggani di daerah.
"Kurang lebih 10%. pengiriman lebih mudah khususnya dengan tarif flat yang diberikan layanan ini sendiri terutama pengantaran ke luar kota, sehingga dapat menjangkau customer kami lebih luas. ” ujarnya. Ibu Adin, pelaku UMKM di Jakarta yang memasarkan produk mukena.
Pemilik UMKM dapat menikmati tarif flat untuk pengiriman barang dalam kota dengan tarif Rp9.000. Untukantar kota dikenakan tarif Rp30.000 dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, Wonosobo, Bali, Karawang, Sukabumi, Kuningan ke seluruh Indonesia dengan kualitas yang sama seperti layanan pengiriman reguler.[ida]
- Banyak Pemilik Restoran Curangi e-Tax
- Gunakan Dana BDPKS, Pemerintah Putuskan Beri Subsidi Minyak Goreng Curah
- WIKA dan 11 Lembaga Keuangan Sepakati Master Restrukturisasi Agreement Rp24 T
