Tawari Wartawan Vaksinasi di HPN 2022, Presiden Joko Widodo: Minta Berapa Saya Beri  

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri secara virtual puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Rabu (9/2). (Ist/rmolsumsel.id)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri secara virtual puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Rabu (9/2). (Ist/rmolsumsel.id)

Presiden Joko Widodo kembali menawari wartawan Indonesia untuk divaksinasi Covid-19. Jika pada HPN 2021 vaksin yang dipasok masih terbatas, namun tahun ini Presiden akan memberikan berapa pun yang diminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).


Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan kesempatan insan pers untuk memperoleh dosis vaksin Covid-19 di kesempatan awal. Menurut Atal, insan pers merupakan garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

“Masih teringat ketika HPN 2021 di Ancol, saat itu kami meminta vaksinasi (Covid-19) bagi kalangan pers. Permohonan itu bapak Presiden kabulkan sehingga 5.500 wartawan mendapat vaksin di bagian awal,” ujar Atal dalam sambutan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2).

Menanggapi pernyataan Ketum PWI Pusat tersebut, Presiden Joko Widodo menerangkan, secara keseluruhan hingga saat ini Pemerintah telah menyuntikkan sebanyak 325 juta dosis vaksin kepada masyarakat, baik itu dosis pertama, kedua, maupun dosis penguat atau booster.

Pemerintah, lanjut Presiden, memiliki stok vaksin yang cukup untuk pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.

“Saat itu, dari PWI meminta untuk didahulukan dan saat itu memang kami hanya bisa memberikan 5 ribu dosis vaksin. Saat ini, kalau PWI masih minta lagi, pak Atal Depari, kami ada stok 143 juta (dosis). Jadi, bapak mau minta berapa akan saya beri. Sekarang, sekarang juga karena stoknya banyak,” kata Kepala Negara yang terhubung secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden di awal sambutannya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers.

“Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun berada,” ucap Presiden.

Kepala Negara pun menyampaikan apresiasinya kepada segenap insan pers yang terus bekerja dan membangun optimisme masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19,” tegasnya.

Pada puncak HPN 2022 ini juga diberikan Anugerah Jurnalistik Adinegoro kepada insan pers yang terbagi ke dalam enam kategori.

Adapun peraih anugerah tersebut adalah:

  1. Kategori Media Cetak diraih oleh Tim Harian Kompas dengan judul “Berbahaya, Masker Medis Palsu Beredar di Masyarakat”.
  2. Kategori Media Siber diraih oleh Tim IDN Times dengan judul “Bertaruh Nyawa, Berjuang Melawan Ganasnya COVID-19”.
  3. Kategori Televisi diraih oleh TIM CNN Indonesia TV dengan judul “Menghapus Mereka yang Mati”.
  4. Kategori Radio diraih oleh Tim RRI Sintang dengan judul “Oksigen Terakhir untuk Ayah”.
  5. Kategori Foto Berita diraih oleh Sigid Kurniawan dari LKBN Antara dengan judul “Ganda Putri Indonesia Raih Emas Olimpiade”.
  6. Kategori Karikatur diraih oleh Ashady dari JPNN.com dengan judul “Kritiklah Daku”.

Kemudian dilakukan juga penyerahan Penghargaan Anugerah Kebudayaan kepada sembilan orang kepala daerah, yaitu Wali Kota Padang Panjang, Bupati Magetan, Bupati Lamongan, Bupati Indramayu, Bupati Sumbawa Barat, Wali Kota Bengkulu, Wali Kota Surakarta, Bupati Buton, dan Bupati Lamandau.

Juga diberikan Penghargaan Press Card Number One kepada 30 orang wartawan yang karyanya diakui tingkat nasional dan internasional. Penerimaan penghargaan diwakili oleh lima orang penerima yaitu C. Herry SL, Suprapto, Ramon Damora, Mahmud Matangara, dan Syafruddin Pernyata.